REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 60 orang pengurus Dekranasda Kabupaten Gowa mengenakan busana dengan mengangkat tema sutera lokal saat dilantik di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin, 16 Juni 2025 lalu.
Mereka mengenakan atasan kebaya berwarna putih dengan bawahan rok berbahan kain sutera khas Gowa motif cura la’ba. Puluhan pengurus ini dilantik langsung Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Andi Tenri Indah mengatakan, penggunaan sutera cura la’ba khas Gowa ini tentunya sebagai upaya melestarikan warisan leluhur dan budaya.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Kami memilih menggunakan kain sutera cura la’ba pada pelantikan ini karena kami bangga dengan warisan budaya dan leluhur kita,” katanya.
Selain itu, juga sebagai upaya promosi yang dilakukan Dekranasda Gowa terhadap produk-produk kerajinan lokal yang dihasilkan para pengrajin Kabupaten Gowa. Salah satunya pada keberadaan sutera khas Gowa ini.
“Semoga melalui keberadaan Dekranasda kita mampu mengembalikan kejayaan sutera di Gowa,” harap Andi Tenri Indah Darmawangsyah yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Gowa ini.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari para pengurus untuk mengenakan busana khas lokal dalam pelantikan Dekranasda kali ini.
“Ini bagian dari upaya promosi wisata daerah melalui produk kerajinan kita. Ini juga bagian dari cara Dekranasda merawat warisan budaya kita yang beragam, misalnya sutera ini,” kata Husniah.
Lanjutnya, promosi wisata budaya melalui pengenalan sutera lokal lewat penggunaan busana ini juga sebagai bentuk kontribusi dalam mengembangkan kerajinan daerah dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Dekranasda harus menjadi lokomotif dalam memajukan industri kerajinan lokal agar mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. Saya juga mengajak seluruh SKPD terkait untuk memberikan pendampingan dan dukungan maksimal,” jelasnya.
