0%
logo header
Rabu, 26 November 2025 08:09

Peningkatan Kualitas Guru Butuh Dukungan Kebijakan Lebih Kuat dan Terukur

Chaerani
Editor : Chaerani
Sejumlah guru di wilayah Kabupaten Gowa saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Sejumlah guru di wilayah Kabupaten Gowa saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menilai bahwa saat ini guru telah menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Sehingga dibutuhkan dukungan kebijakan yang lebih kuat dan terukur.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat tengah memfinalisasi kebijakan besar berupa sentralisasi tata kelola guru untuk mengatasi persoalan klasik yang selama ini menghambat mutu layanan pendidikan. Kebijakan ini mencakup penataan kesejahteraan, redistribusi guru, hingga penyelesaian status guru honorer.

“Guru harus menjadi pusat transformasi pendidikan dan tugas kami adalah memastikan mereka memperoleh dukungan terbaik. Sehingga perlu didorong percepatan transformasi tata kelola guru untuk mewujudkan ekosistem guru yang profesional, sejahtera, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik,” terangnya, saat menjadi Pembina Upacara pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Dalam pesan Mendikdasmen RI yang dibacakan, Darmawangsyah menekankan pentingnya peran guru sebagai pilar utama pendidikan nasional. Hal ini sejalan dengan tema HGN 2025 yakni “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

“Tema ini menjadi pengingat bahwa kualitas pendidikan tidak akan terwujud tanpa kualitas guru yang kuat, adaptif, dan inovatif,” terangnya.

Ia mengajak para guru untuk terus bergerak dan berinovasi agar ruang-ruang kelas menjadi tempat yang aman, inklusif, dan inspiratif bagi seluruh peserta didik. Dalam arah kebijakan pendidikan nasional, berbagai program seperti Wajib Belajar 13 Tahun, penguatan vokasi, percepatan literasi, dan pemanfaatan teknologi pembelajaran menjadi agenda penting yang perlu didukung bersama.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Perubahan tata kelola guru akan membawa manfaat jangka panjang bagi pemerataan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Darmawangsyah juga berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk menjadikan HGN 2025 sebagai momentum memperkuat komitmen pengabdian.

“Setiap guru adalah masa depan. Ketulusan dan kecerdasan mereka adalah pondasi Gowa dan Indonesia yang kuat,” tegasnya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad menyampaikan bahwa pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini digelar secara sederhana namun tetap khidmat, menyesuaikan dengan kondisi daerah dan menjaga esensi peringatan.

Ia menegaskan bahwa fokus utama Peringatan HGN 2025 di Gowa adalah peningkatan kapasitas serta kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan di daerah. Selain itu, guru di era saat ini harus bekerja cerdas agar mampu menjadi pendidik yang membawa generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.

“Tansformasi pendidikan seperti yang disampaikan Bapak Wabup Gowa tadi hanya dapat berjalan bila guru terus berkembang, didukung kebijakan yang memadai, dan diberi ruang untuk berinovasi,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646