0%
logo header
Senin, 09 Januari 2023 23:22

Penumpang Kapal Rute Surabaya – Banjarmasin Loncat ke Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tim SAR saat melakukan persiapam pencarian terhadap penumpang Kapal KM Dharma Kartika. (Istimewa)
Tim SAR saat melakukan persiapam pencarian terhadap penumpang Kapal KM Dharma Kartika. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN — Seorang penumpang Kapal KM. Dharma Kartika IX rute Surabaya-Banjarmasin dikabarkan melompat dari atas Kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya penumpang tersebut keluar dari ruangan penumpang ekonomi lalu mendekat ke Pagar Kapal Gangway Deck sebelah kiri bagian tengah kemudian loncat ke Laut, pada Jumat (06/01/2023) sekitar pukul 20.38 Wita.

“Benar, telah terjadi kejadian seorang penumpang menceburkan diri dari kapal, namun untuk identitas korban masih belum diketahui,” ucap Almrad kepada awak media.

Baca Juga : 7 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang di Evakuasi Basarnas Banjarmasin Dijemput Bupati Pangkep

Saat melompat, dua orang penumpang yakni SO (27) dan SY (26) melihat korban. Atas kejadian itu mereka melaporkan ke Cleaning Service dan Security Jaga.

“Alhasil kapal langsung memutar arah dan melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam. Namun karena tidak ketemu Kapal kembali berlayar,” terangnya.

Setelah kejadian, pihak Kapal kemudian menghubungi Tim SAR guna melakukan pencarian. Tim SAR yang mendapatkan laporan tersebut langsung menerjunkan armada KN.407 pada Sabtu (07/01).

Baca Juga : Kesaksian Korban KM Ladang Pertiwi Terapung 16 Jam di Laut Sebelum Diselamatkan Basarnas Banjarmasin

“Kami berangkatkan tim Rescue menggunakan armada KN.407,” sebut Amrad.

Amrad juga memastikan hingga saat ini tim Basarnas fokus mencari korban.

“Sampai saat ini kita masih mencari korban dan selanjutnya akan melakukan penyisiran di area LKP,” jelasnya.

Baca Juga : Kesaksian Korban KM Ladang Pertiwi Terapung 16 Jam di Laut Sebelum Diselamatkan Basarnas Banjarmasin

Hingga saat ini petugas kepolisian tidak mengetahui penyebab penumpang itu menceburkan diri. Sebab, tidak adanya keluarga ataupun teman dari korban tersebut.

“karena posisi korban bepergian sendirian, dan tidak menginggalkan identitas apapun, serta telah di kroscek ke penumpang lain yang berada di kapal dan tidak ada yang mengenalinya,” tutupnya. (*)

Penulis : Jaka Permana
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646