0%
logo header
Rabu, 04 Desember 2024 08:44

Penyaluran KPR Sulsel Rp27,41 Triliun, 73,57 Persen untuk Rumah Kelas Menengah

Chaerani
Editor : Chaerani
ilustrasi pembiayaan dan perusahaan asuransi. (Dok. akseleran.co.id)
ilustrasi pembiayaan dan perusahaan asuransi. (Dok. akseleran.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) mencatatkan penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di Sulawesi Selatan hingga periode Oktober 2024 sebesar Rp27,41 triliun. Besaran jumlah penyaluran tersebut dinilai tumbuh positif jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Ternyata penyaluran KPR di Sulsel tumbuhnya bagus secara tahunan yaitu 15,43 persen. Dimana dari Oktober 2023 lalu Rp23,44 trilun, sementara di periode tahun ini mencapai Rp27,41 triliun,” terang, Kepala OJK Sulselbar Darwisman, di sela-sela Jurnalis Update OJK Sulselbar, kemarin.

Kemudian, jika dilihat dari penyalurannya didominasi untuk kepemilikan rumah tinggal sebesar Rp25,39 triliun atau 92,63 persen. Pada kategori rumah tinggal ini pun terbanyak disalurkan untuk rumah tinggal tipe 22 hingga tipe 70 atau kelas menengah dengan nilai penyaluran kredit Rp20,17 triliun atau 73,57 persen. Kemudian Rp4,17 triliun atau 15,22 persen adalah untuk kepemilikan rumah tinggal tipe diatas 70 atau kelas menengah keatas.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Tapi tentunya yang kami harapkan di masyarakat adalah rumah-rumah subsidi (tipe 21) ini juga harusnya mendominasi. Karena dari data penyaluran KPR ini untuk kepemilikan rumah tinggal tipe tersebut baru tersalurkan Rp1,05 triliun atau 3,84 persen, masih sangat kecil,” tegas Darwisman.

Kondisi ini pun harus dipastikan apakah rumahnya yang tidak tersedia, atau rumah tersedia tapi masih kurang peminatnya, ataukah karena rumah ada tapi dalam aspek keuangan belum memadai.

“Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah yang akan OJK dan seluruh stakeholders terkait dorong kedepannya,” sebutnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Selanjutnya, untuk penyaluran kredit KPR lainnya juga didominasi untuk pemilikan rumah toko (ruko) atau rumah kantor (rukan). Dimana penyalurannya sebesar Rp1,49 triliun atau 5,43 persen, jumlah ini pun meningkat secara tahunan atau Rp1,29 triliun di periode Oktober 2023 lalu.

Selanjutnya, untuk penyaluran kredit pada pemilikan apartemen masih sekitar 1,94 persen atau Rp0,53 triliun. Meski demikian jika dilihat dari penyalurannya secara tahunan mengalami peningkatan positif atau Rp0,39 triliun di Oktober 2023 lalu.

Penyaluran kredit untuk kepemilikan apartemen ini pun didominasi apartemen tipe 22 hingga 70 yang mencapai Rp0,27 triliun dari Rp0,21 trilun di Oktober 2023. Kemudian pada penyaluran KPR apartemen untuk tipe diatas 70 berhasil disalurkan Rp0,19 triliun dari Rp0,12 triliun di periode yang sama tahunan sebelumnya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Penyaluran apartemen tipe 21 juga masih kecil nilai penyaluran kreditnya di periode ini yaitu hanya Rp0,06 triliun, kenaikannya juga tidak signifikan yaitu Rp0,05 triliun di Oktober 2023 lalu,” kata Darwisman.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646