0%
logo header
Kamis, 03 Juli 2025 07:58

Penyaluran Kredit Mikro di Sulsel Tumbuh Melambat

Chaerani
Editor : Chaerani
Realisasi kredit UMKM di Sulawesi Selatan dicatatkan OJK tumbuh positif. (Dok. Istimewa)
Realisasi kredit UMKM di Sulawesi Selatan dicatatkan OJK tumbuh positif. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Penyaluran kredit mikro di Sulawesi Selatan hingga April 2025 mengalami pertumbuhan yang melambat atau terkontraksi -0,47 persen.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar Moch. Muchlasin mengungkapkan, dalam periode tersebut penyaluran kredit sektor mikro sebesar Rp33,6 triliun, sementara di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp33,7 triliun.

“Share penyaluran kredit mikro kita juga mengalami perlambatan, dimana pada April 2025 share-nya 54,6 persen. Sedangkan di 2024 lalu share-nya 55,6 persen,” ungkapnya, dalam keterangannya, kemarin.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Adapun jumlah debitur hingga April 2025 mencapai 851.725 debitur atau rekening pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah pertumbuhan debitur ini pun terkontraksi -0,72 persen atau di 2024 lalu sebanyak 857.885 debitur.

Muchlasin mengaku, kredit usaha mikro ini pun mendominasi penyaluran Kredit UMKM di Sulawesi Selatan dengan realisasi kredit tumbuh sebesar 1,23 persen year on year (yoy) menjadi Rp61,48 triliun. Dimana, dengan share sebesar 37,88 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum.

“Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 914.523 debitur dari peridoe yang sama di tahun lalu sebanyak 914.525 debitur,” terangnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Kemudian, pada kinerja penyaluran kredit pada usaha kecil sebesar Rp18,1 triliun atau mengalami pertumbuhan 3,28 persen senilai Rp17,6 triliun. Adapun secara share sebesar 29,59 persen. Pada jumlah debitur pun di kredit kecil inipun mengalami peningkatan 11,98 persen atau 52.036 debitur di 2024 menjadi 58.271 debitur di periode 2025.

Sementara, untuk penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Selatan sepanjang periode April 2025 behasil tumbuh sebesar 3,81 persen secara tahunan atau Rp159,49 triliun di April 2024. Penyaluran kredit di periode ini pun terbagi atas bank umum sebesar Rp162,28 triliun, sedangkan penyaluran kredit dari BPR sebesar Rp3,273 triliun.

Adapun, inerja intermediasi perbankan Sulawesi Selatan terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,92 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level 3,00 persen.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646