0%
logo header
Minggu, 24 Februari 2019 23:01

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Wali Kota Makassar Minta Warga Rubah Mindset

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Kota Makassar, di Pesantren Darul Aman, Jl. KH Abd Jabbar Asyiri, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (24/02/2019).
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Kota Makassar, di Pesantren Darul Aman, Jl. KH Abd Jabbar Asyiri, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (24/02/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 kota Makassar dipusatkan di TPS3R Pesantren Darul Aman, Jl. KH Abd Jabbar Asyiri, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (24/02/2019).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘kelolah sampah untuk hidup bersih, sehat, dan bernilai’, dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Danny Pomanto menilai HPSN momen sangat baik yang dicanangkan langsung Presiden RI Joko Widodo. Hal ini sejalan dengan program unggulan Makassar yakni MTR (Makassar Tidak Rantasa). yang dianggap relevan dengan semangat-semangat Indonesia mengurangi bahkan bebas sampah, khususnya plastik.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

“Ada orang bertanya, kenapa Makassar belum mendeklarasi Makassar Bebas Plastik. Kami lebih kepada paham bahwa plastik itu harus dikendalikan. karena yang lain itu tidak ada bank sampahnya. Kalau Makassar bebas sampah, apakah kita siap bebas plastik? Tetapi yang harus kita buat adalah bagaimana plastik itu tidak mencemari lingkungan. Pengendalian plastik itu jauh lebih penting dari gerakan bebas plastik itu,” jelas Danny.

Lanjut Danny, jika bank sampah (TPS3R) mengelola plastik dengan baik, maka akan membawa dampak yang baik pula, Karena sampah plastik punya nilai ekonomis. Persoalanya tinggal bagaimana plastik tidak menjadi polutan baik di air, tanah, maupun di udara.

“Saya kalau jadi narasumber di kemenko maritim selalu mengkritisi ini. Seperti halnya di Makassar. Makassar sudah bersih, tapi yang menggembirakan adalah petugas kebersihan kita secara tersistim membersihkan kota ini. Akan tetapi sayangnya, membuang sampah juga tetap tidak berkurang,” beber Danny.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Menurutnya, yang membuat Makassar ini bersih karena adanya petugas. Bukan karena kota ini tercipta kebersihannya sendiri melainkan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Tadi saya jalan dan melihat kotornya minta ampun, kenapa? karena mereka berharap pada petugas kebersihan. Jadi ada mindset yang salah. Padahal yang penting bukan membersihkan sampah, tapi mengurangi sampah dengan tidak membuang sampah,” sebut Danny.

Terlihat juga hadir pada kegiatan itu Wakapolda Susel yang baru, Brigjen Pol Adnas beserta istri serta 300 personel Polda Sulsel.

Baca Juga : Srikandi PLN Hadir Beri Dukungan TJSL Hingga UMKM di Kota Makassar

Adnas mengatakan hal ini sejalan dengan instruksi Kapolri Jendral Tito Karnavian agar selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan terkait penanganan sampah dan kebersihan.

“Mohon beri tahu kami, jika ada kegiatan-kegiatan seperti ini kami pasti hadir, dimana pun tempatnya,” singkatnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal (Deng Ical), bersama Anggota DPRD Kota Makassar Iqbal Djalil (Ije).

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

(Syaiful)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646