REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Diskominfo Staper Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat keamanan dan penyimpanan data dengan mensinergikan seluruh server Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim.
Langkah ini diambil sebagai upaya menghadapi ancaman siber dan meningkatkan kapasitas data yang terpusat di bawah pengawasan Diskominfo.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, mengatakan, sebelumnya server mereka pernah mengalami serangan dari hacker.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
“Untungnya, data-data dapat kami amankan. Untuk itu, kami membuat jaringan fiber optic sendiri sebagai langkah antisipasi untuk menghindari serangan hacker dan memastikan data tetap aman,” jelas Ronny, Senin (11/11/2024).
Selain mengoptimalkan jaringan internal, kata Ronny, Diskominfo Kutim juga mengimbau OPD di Kutim agar tidak lagi menggunakan internet dari luar.
Mereka kini telah meningkatkan kapasitas jaringan untuk memenuhi kebutuhan seluruh OPD.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
Namun, Ronny juga mencatat bahwa permasalahan daya listrik masih menjadi kendala dalam proyek ini.
“PLN sudah berupaya menambah daya, dan kami juga menambahkan solar sel untuk membantu backup seluruh server OPD di Kutim,” katanya.
Langkah ini memungkinkan semua server OPD tersentralisasi di Diskominfo, sehingga keamanan dan pengelolaan data bisa lebih optimal.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
“Dengan integrasi ini, diharapkan seluruh OPD tidak lagi menggunakan server secara mandiri,” katanya.
Sentralisasi server di bawah pengawasan Diskominfo Kutim akan memperkuat keamanan, stabilitas, dan akses data, mendukung layanan publik yang lebih aman dan efisien. (*/)
