0%
logo header
Selasa, 19 Agustus 2025 09:39

Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan di Sulsel, OJK Sulselbar Gelar 1.289 Kegiatan Edukasi

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sulselbar Moch. Muchlasin saat menerangkan kondisi industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan, kemarin. (Dok. Istimewa)
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sulselbar Moch. Muchlasin saat menerangkan kondisi industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan, kemarin. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat hingga 31 Juli 2025 pihaknya telah melaksanakan 1.289 kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, workshop, dan program edukasi lainnya, yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Dimana dengan menjangkau sebanyak 877.231 peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk masyarakat umum.

“Edukasi yang massif kami lakukan ini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan, sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial,” ujar Kepala Kantor OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, kemarin.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Penguatan literasi dan inklusi keuangan ini juga bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Khusus di sektor UMKM, OJK Sulselbar telah menyelenggarakan 477 kegiatan edukasi keuangan kepada segmen UMKM selama periode 2024 hingga 2025 yang tersebar di 24 kabupaten dan kota.

Menyambut Hari Indonesia Menabung (HIM) yang diperingati setiap 22 Agustus 2025 mendatang, OJK Sulselbar akan menggelar kegiatan edukasi keuangan di Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah, Bone. Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari seribu santri, pengajar, dan pengurus Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah.

Selain kegiatan edukasi keuangan, sebagai wujud nyata komitmen peningkatan inklusi keuangan seluruh santri juga akan membuka rekening simpanan pelajar dalam rangka mengenalkan budaya menabung sejak dini. Kegiatan ini juga merupakan puncak dari kampanye Bulan Literasi Keuangan yang telah di mulai sejak 22 Mei 2025.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

“Diharapkan melalui kegiatan ini, OJK Sulselbar dapat memberikan manfaat langsung kepada para santri guna mendorong pembentukan generasi muda yang lebih melek keuangan,” terangnya.

Lanjutnya, terkait layanan konsumen, per 31 Juli 2025 terdapat 431 layanan konsumen yang terdiri dari 28 penerimaan informasi, 331 pemberian informasi, dan 72 layanan pengaduan. Dari total layanan konsumen tersebut, sebanyak 209 layanan terkait perbankan, 93 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 79 layanan terkait Fintech, 1 layanan terkait Pergadaian, 2 layanan terkait Dana Pensiun dan 8 layanan terkait asuransi serta 38 layanan Non-LJK.

Sedangkan, untuk Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) per 31 Juli 2025 adalah sebanyak 10.445 layanan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646