REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — PAM Tirta Karajae Parepare melakukan kegiatan pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Karajae dan pengukuran Leveling/theodolite waterpas di titik bendung Kelurahan Galung Maloang, Bacukiki, Rabu (15/2/2023).
Manager Hubungan Pelanggan (Hubla) Rahman Ngara mengatakan, ada dua permintaan Balai Besar Wilayah Pompengan Jeneberang terkait perencanaan penganggaran normalisasi titik bendung.
“Yaitu pertama pemetaan DAS Karajae dan pengukuran waterpas. Kami juga melakukan pemetaan drone untuk memberikan gambaran dampak banjir aliran sungai di hulu dan ke hilir. Masing-masing sepanjang 500 meter,” jelas Rahman.
Baca Juga : Halo Parepare, Inovasi Anak Muda untuk Bantu UMKM Lokal Go Digital
Ia juga menjelaskan, untuk pengukuran waterpas meliputi elevasi permukaan pintu air, elevasi dasar sungai yang rusak, elevasi tebing atas kiri kanan dan elevasi lubang batas intake.
“Untuk saat ini, produksi normal intake Karajae mencapai 180 per detik,” tutupnya. (Adv)
