Pasca pembusuran seorang warga ini, Polsek Tamalate Makassar mendatangi lokasi. Polisi lansung menyisir lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan sejumlah warga dan pemuda yang berada di lokasi kejadian.
Bahkan Terlihat, seorang Anggota Polisi mengamakan sebilah parang. Tidak hanya itu, sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Tamalate juga terlihat mendatangi lokasi kejadian.
Sementara itu, salah seorang warga di RW 03 Pattukangan yang dikonfirmasi via telepon WhatsApp sekitar pukul 08:10 Senin (22/11/2021) tadi, mengaku sangat resah dengan aktivitas balapan liar yang setiap sore berlansung di jalanan masuk di Stadion Barombong.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Ia mengungkap bahwa hampir setiap sore, jalanan di Stadion Barombong menjadi Arena Balapan Liar oleh sekelompok Geng Motor dari Luar Wilayahnya.
“Kami sangat resah dengan adanya balapan liar yang hampir setiap sore berlansung di dalam stadion Barombong yang dilakukan para geng motor,” ungkap Manikkang dg Sunggu Warga RW 03 Pattukangan.
Ia juga menuturkan bahwa, para Geng Motor ini sudah kuasai jalanan disana, dan diduga sengaja membuat keributan, dengan melakukan aksi balapan. “Para Geng Motor ini sudah kuasai jalanan di sana, dan diduga sengaja membuat keributan, dengan melakukan aksi balapan,” katanya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Manikkang berharap, Petugas agar bertindak tegas terhadap aksi para kelompok Geng Motor yang kian meresahkan masyarakat sekitar. “Saya berharap Petugas bisa bertindak tegas terhadap aksi para kelompok Geng Motor yang kian meresahkan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Mengenai kasus perkelahian Geng Motor di jalan masuk stadion Barombong Minggu sore kemarin, warga menyaksikan ada sejumlah geng motor membawa senjata tajam dan anak panah seperti busur saat keributan terjadi. (Al-Ghifari)
