REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Langkah politik Andi Seto Gadhista Asapa bertarung di Pilkada Makassar 2024 ini tak lepas dari doktrin Prabowo Subianto. Maklum, Seto adalah jebolan Hambalang dan menjadi kader Partai Gerindra sejak 2009.
Ini kali ketiga Seto maju di kontestasi pilkada. Dua kontestasi sebelumnya adalah Pilkada Kabupaten Sinjai. Kalah di kompetisi pertama (Pilkada 2013) dan menang di kompetisi kedua (Pilkada 2018).
“Kita (kader Gerindra) didoktrin oleh Bapak Prabowo bahwa jangan takut berpolitik di usia muda. Kalau kalah, harus bangkit lagi. Jangan kalah langsung menyerah,” ucap Seto.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Bagi Prabowo, lanjut mantan bupati Sinjai ini, sangat mengapresiasi anak-anak muda yang terjun ke dunia politik untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Sebab, anak muda memiliki energi besar untuk melakukan hal-hal yang berguna atau berfaedah bagi orang lain.
“Beliau (Prabowo) menyampaikan bahwa kalau kita berpolitik, lebih baik di usia muda sehingga kita punya energi lebih banyak dalam berbuat kebaikan,” tandas Seto yang merupakan putra dari pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Felicitas Tallulembang itu.
Seto bergabung ke Partai Gerindra usai menyelesaikan pendidikan S2 Hukum di Monash University, Australia. Tepatnya pada tahun 2009. Di tahun yang sama, Seto diamanahkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah Se-Indonesia DPP Partai Gerindra.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Setahun kemudian, diberikan mandat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu DPP Partai Gerindra. Jabatan tersebut masih diemban hingga saat ini.
Ia juga dipercayakan memimpin organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Sulawesi Selatan sejak 2019 hingga saat ini. Organisasi ini memang ditujukan untuk anak muda.
Perkembangan Partai Gerindra di Sulawesi Selatan juga tidak bisa dilepaskan dari peran ayahanda Seto, mendiang Andi Rudiyanto Asapa. Semasa hidup, almarhum memimpin Partai Gerindra di Sulsel pada tahun 2010-2015.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Atas dasar itulah, Prabowo Subianto memberikan penghargaan Bintang Garudayaksa Mahavira Manggala kepada almarhum Andi Rudiyanto Asapa pada Desember 2023 lalu. (*)