REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Petani Kabupaten Gowa mendapatkan bantuan sejumlah benih pada program Mandiri Benih yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, sejumlah benih yang diterima berupa bibit kopi, bibit kakao dan benih padi yang akan di tanam di beberapa kecamatan atau daerah lokus pertanian.
“Bantuan ini akan ditanam di Kecamatan Tombolo Pao, Tinggimoncong, Parigi, dan Kecamatan Bontolempangan,” katanya di usai menghadiri launching Mandiri Benih dan Penyerahan Bantuan Benih secara virtual di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Jumat (22/04/2022).
Baca Juga : Pertanian Sulsel Berjaya di Era Pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman
Kamsina menyebutkan, adapun bibit yang diterima antara lain bibit kopi sebayak 400.000 pohon yang rencana akan ditanam di Desa Tamaona, Bolaromang dan Erelembang di Kecamatan Tombolo Pao. Kemudian di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggi Moncong, serta di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi dan Desa Pa’ladingang, di Kecamatan Bontolempangan.
Kemudian bibit kakao diterima sebanyak 121.000 pohon yang akan di tanam di Desa Lonjoboko, Bontokassi dan Borisallo di Kecamatan Parangloe. Kemudian, di Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, dan Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan.
Selanjutnya, bantuan benih padi sebanyak 50 ton untuk lahan 2.000 hektare (Ha) dan benih jagung sebanyak 7,5 ton untuk 500 Ha.
Baca Juga : Di Maros, Gubernur Andi Sudirman Bersama Petani Panen dan Tanam Padi Program Mandiri Benih
“Kita berharap bantuan bibit dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh petani,” harapnya.
Dirinya mengaku, program Mandiri Benih ini harus disambut baik sebab akan membatu petani yang ada di Sulawesi Selatan khususnya yang ada di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kita menyambut baik dengan adanya bantuan bibit padi, kakao dan kopi untuk kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan terutama Kabupaten Gowa,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Studi Tiru Pengelolaan Keuangan BLUD di RSD Mangusada Bali
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, benih yang dibagikan pada program ini merupakan benih yang diproduksi sendiri oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Bibit ini berbeda dari yang sebelumnya, kerena sebelumnya kita beli dari produsen. Ini adalah penyediaan benih padi yang pertama kita lakukan, kita tangkar sendiri, yang kita siapkan sendiri dan kita produksi sendiri dan dikemas sesuai standar yang kita miliki,” ungkapnya. (*)
