0%
logo header
Jumat, 13 September 2019 13:12

‘Petani Unggul’ Jadi Prioritas Kepala Desa Lassang Barat Takalar

Plt. Kepala Desa Lassang Barat Kabupaten Takalar, Amiruddin.
Plt. Kepala Desa Lassang Barat Kabupaten Takalar, Amiruddin.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Zaman persaingan inovasi dan kreatifitas Desa, menjadi sorotan tajam bagi pemimpin pembangunan Desa di Indonesia. Hal tersebut menjadikan semangat yang lebih bagi Kepala Desa, salah satunya di Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara,Kabupaten Takalar, untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Desa Lassang Barat memiliki potensi besar di sektor pertanian yang didukung oleh sumber daya petani dan lahan yang cukup luas. Sehingga sangat mungkin di kembangkan dan menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas dalam pembangunan ekonomi Desa.

Plt. Kepala Desa Lassang Barat, Amiruddin, mengungkapkan lahan pertanian cukup luas dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga hasil pertanian masyarakat meningkat dan petani pun menjadi unggul dalam pengelolaannya, tegasnya.

Baca Juga : BP Group Hadirkan Steffi Pro Sebagai Pengganti Asupan Gula Alami

“Banyaknya petani dan lahan yang cukup luas, merupakan potensi sumber daya yang akan dikembangkan sehingga menunjang Desa Lassang Barat menjadi Unggul dalam sektor pertanian”, ucap Amiruddin.

Diawali dengan metode Penangkaran Benih Padi Unggul dalam proses pembibitan dengan menggunakan teknologi tenaga kincir sehingga pengairan akan lebih lancar dan tidak kekurangan air. Petani juga akan didampingi ahli tanaman pangan dalam setiap prosesnya sehingga lebih terkoordinasi dan terukur keberhasilannya, tambah Amir sapaan Plt Kades Lassang Barat tersebut.

Dengan inisiatif yang kuat, Kades Lassang Barat secepatnya akan berkoordinasi dengan Aparat Desa, warga pemilik lahan pertanian dan tokoh masyarakat lainnya untuk memprioritaskan penangkaran benih padi unggul serta segera menghadirkan ahli untuk menunjang segala proses penangkaran tersebut. (AK)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646