REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat penyaluran pembiayaan dalam Program Hapus Ikatan Rentenir di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Phinisi) mencapai Rp30,53 triliun. Jumlah tersebut pun berhasil menjangkau sekitar 951.122 rekening atau debitur.
“Progam Phinisi yang dibentuk OJK melalui kerjasama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) melalui perbankan bertujuan untuk mendorong akses keuangan kepada pelaku UMKM agar mereka tidak tergantung pada rentenir,” terang Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin, dalam keterangannya, kemarin.
Ie menyebutkan, total penyaluran yang dihimpun selama program berlangsung sejak 2023 hingga triwulan pertama 2025 dengan realisasi 97,92 persen dari target sebesar Rp31,18 triliun. Sementara, pada sasaran debitur berhasil merealisasikan sekitar 97,58 persen dari jumlah target debitur sebesar 971.992 rekening.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Kemudian, untuk kolaborasi OJK Sulselbar dengan perbankan dalam implementasi Phinisi yaitu melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BR), Bank Mandiri, Bank Sulselbar, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Dimana mereka menyiapkan sejumlah progam kredit pembiayaan atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang dapat dijangkau oleh pelaku UMKM dengan mudah.
Misalnya, Mulai dari, BRI yang menawarkan program Kredit Cepat (KeCe) dengan proses yang cepat, serta KUR Super Mikro dengan biaya rendah, serta proses cepat. Selanjutnya, Bank Mandiri yang menyiapkan Progam KUR dengan biaya rendah, serta proses cepat. Bank Sulselbar melalui Program KUR Pola Kemitraan dengan biaya rendah, serta Program Pembiayaan Usaha Rakyat (Pusaka) dengan biaya rendah.
Kemudian, Bank BNI melalui system Kemitraan Bina Lingkungan dan KUR dengan biaya rendah. Kelima, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menawarkan program KUR biaya rendah serta proses yang cepat.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Phinisi ini memang merupakan bentuk upaya konkret kami dalam membantu pelaku UMKM agar terlepas dari jerat rentenir dengan memberikan akses ke pembiayaan yang terjangkau dan mudah,” tutup Muchlasin.
