0%
logo header
Minggu, 11 Oktober 2020 19:21

Pilwali Makassar 2020. Masuk Lorong, Daeng Ical Sambangi Warga Kelurahan Tallo

Pilwali Makassar 2020. Masuk Lorong, Daeng Ical Sambangi Warga Kelurahan Tallo

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR — Calon Walikota Makassar Syamsul Rijal (Daeng Ical) menyambangi masyarakat yang terletak di Jalan Sultan satu, lorong tiga Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo pada Minggu (11/10/2020). Selain menyambangi ia juga membuka posko pemenangannya.

Sebelumnya, Daeng Ical sapaannya, ia membuka meresmikan penggunaan Basecamp Dilanisti di Jl Aroepala, Sabtu, 10 Oktober.

Kampanye ini dilangsungkan di gang sempit dan di padati penduduk. tallo lorong 3 RT 001, RW 001. Kali ini dalam kampanyenya memastikan memfalidkan data guna mendukung program kerja kedepan saat ia memimpin Kota Makassar nantinya.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Yang paling utama itu memastikan semua data Stastik dan falid benar dan itu kita gunakan untuk program,” uangkapnya.

“Bagaimana orang tua, angkat untuk orang miskin di edahkan berasal dari pejabat pemerintah kota sama pejabat perusahaan swasta di kota Makassar supaya tidak boleh masyarakat yang putus harapan yang memiliki harapan untuk berkembang,” sambung Syamsul Rizal.

Selain memastikan data, ia juga mengungkapan programnya kedepan. Kata dia ia akan menyiapkan satu Dokter setiap RW.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Kemudian kita buat program satu dokter 1 RW, saya semua medical record masyarakat itu terdata dengan baik intinya adalah semua orang bisa jadi apa saja bekerja dan orang tua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dilan Janjikan Gratis Iuran Sampah

Pasangan Deng Ical dan Fadli Ananda (Dilan) berjanji akan menggratiskan iuran retribusi sampah bila terpilih di Pilwalkot Makassar. 

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Hal ini disampaikan calon wali kota Makassar Deng Ical saat bertemu warga di Bara-Baraya Selatan. Deng Ical mengatakan, retribusi sampah akan sangat terasa memberatkan bagi masyarakat ekonomi lemah.

“Tidak perlu lagi masyarakat kecil membayar iuran sampah, harusnya urusan itu sudah jadi tanggung jawab pemerintah,” ujar Deng Ical.

Namun, khusus untuk badan usaha, seperti toko, rumah makan dan hotel tetap akan diberi tanggung jawab retribusi.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini mengatakan, pandemi COVID-19 yang belum bisa diprediksi kapan berakhir, menuntut lahirnya program yang berorientasi pada ekonomi dan kesehatan.

“Kami tidak ingin berjanji terlalu tinggi, karena kami fokus di ekonomi dan kesehatan. Anggaran akan lebih diporsir untuk hal tersebut. Pokoknya bagaimana warga bisa makan, tidak di PHK, dan sehat,” ujar Doktor Bidang Kebijakan Publik ini.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengungkapkan apresiasinya atas program bebas retribusi sampah. Ias membandingkan bebas retribusi sampah dengan program di eranya yang juga berdampak positif.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

“Cocok ini programnya DILAN, semua masuk akal dan bisa dilaksanakan,” ujar IAS.(Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646