0%
logo header
Sabtu, 05 September 2020 11:54

Pilwali Makassar 2020: Putera Gubernur Sulsel Sebut Dilan Lahir dari Rakyat, Ini Alasannya

Penyerahan Rekomendasi Format B1 KWK PDI-Perjuangan Kepada Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) dan Fadli Ananda, Jumat (04/09/2020).
Penyerahan Rekomendasi Format B1 KWK PDI-Perjuangan Kepada Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) dan Fadli Ananda, Jumat (04/09/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Umum Benteng Muda Indonesia (BMI) Sulsel, Fathul Fauzi Nurdin, mengaku pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal – Fadli Ananda merupakan pemimpin yang lahir dari rakyat.

“Jadi kami dari BMI melihat kalau dibandingkan dengan calon-calon yang lain memang hanya DILAN (Akronim dari Deng Ical-dr Fadli Ananda) alias Deng Ical dan dr Fadli ini yang memang lahir dari rakyat itu sendiri,” kata putra bungsu Gubernur Sulsel ini saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (04/09/2020).

Kenapa pasangan Dilan sebut sebagai pemimpin yang lahir dari rakyat karena Deng Ical tidak punya latar belakang dari keluarga pejabat, beliau juga bukan lahir dari orang tua yang mempunyai kekuasaan.

“Tapi memang Deng Ical ini merintis karier politik dari nol, dan sampai hari ini hampir semua, bahkan bisa dikatakan semua orang yang mendukung Deng Ical itu karena keikhlasan, dan mempunyai harapan untuk Makassar yang akan datang,” ujarnya.

Uji Nurdin berharap, kontestasi politik di Pilwalkot Makassar bisa menjadi panggung untuk menunjukkan prestasi dan program bagi masing-masing pasangan bakal calon, bukan justru untuk menunjukkan kelemahan masing-masing paslon.

“Kami dari BMI berharap ini adalah panggung untuk unjuk program, bukan memperlihatkan kelemahan masing-masing,” harapnya.

Sebelumnya, Uji Nurdin mendampingi langsung Sekretaris DPD PDI Perjuangan dan pengurus DPD Sulsel lain menyerahkan Surat Rekomendasi format B1 KWK kepada pasangan Dilan, di Kantor DPD PDI Perjuangan.

“Surat rekomendasi dalam format B1 KWK dari PDIP itu, sudah diserahkan ke pasangan Deng Ical – dr. Fadli Ananda. Kemudian mudah-mudahan dengan pasangan mudah yang lahir dari rakyat ini menjadi pemimpin masa depan untuk Kota Makassar,” tutur Uji Nurdin.

Uji Nurdin segera melakukan konsolidasi internal di BMI Sulsel khususnya di Kota Makassar untuk menggenjot kekuatan pasangan Dilan akronim nama pasangan usungan PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Hanura ini.

“Jadi teman-teman BMI pastinya akan berkonsolidasi dengan daerah yang melakukan Pilkada, termasuk di Makassar untuk mengarahkan kekuatan dari BMI segala anggota pengurus BMI berkewajiban untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan,” tutup Uji Nurdin. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646