REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Air mata seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar akhirnya tumpah dan tak terbendung saat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan kata pamit usai memimpin apel pagi terakhirnya di Balaikota Makassar, Rabu (19/2/2025).
Nuansa haru biru itu memantik tangis semua yang hadir. Apel pagi pun berjalan dengan penuh haru.
Danny Pomanto yang didampingi Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail juga tak kuasa menahan air matanya saat menghampiri seluruh peserta apel pagi untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Ia menghampiri setiap barisan apel dan mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Suasana, emosional kian menjadi-jadi saat Danny dan Indira mengucap kata pamit.
“Kami berdua pamit. Terima kasih atas support dan kolaborasinya selama ini,” ucap Danny.
Pada momen ini Danny kembali mengingat saat dirinya pertama kali masuk menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Dimana Kota Makassar dikenal dengan kota demonstrasi. Namun dalam waktu tiga tahun dia berhasil mengubah wajah Makassar menjadi kota dengan LPPD nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Begitupun pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar yang awalnya masih dikisaran Rp500-600 miliar. Lalu pada masa kepemimpinan Danny periode pertama PAD Makassar tembus di angka Rp1,3 triliun.
Dan menutup periode keduanya, Danny berhasil menaikkan PAD menjadi Rp1,6 triliun atau naik tiga kali lipat.
“Ini gambaran kerja-kerja kita semua. Bahu-membahu di segala kondisi. Saya sebelum jadi walikota banyak belajar dengan pemimpin yang membangun kotanya. Ternyata kekuatan pemimpin dan kekompakan jajarannya dilihat dari PAD-nya. Artinya seberapa banyak pun penghargaan yang kita miliki. Tidak ada apa-apanya jika PAD kita turun,” tuturnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Tak terasa 9 tahun sudah perjalanan panjang kita. Periode pertama 5 tahun, penuh haru biru dalam 2 tahun. Kemudian kembali lagi memimpin 4 tahun. Walaupun SK saya 2026 tapi keputusan UU dan dilanjutkan MK maka kita akan mengakhiri masa tugas kami besok,” sambungnya.
Danny pun menitipkan empat pesan. Pertama, Ia meminta untuk seluruh jajaran OPD agar mempersembahkan loyalitas terbaiknya kepada pemimpin baru.
Kedua, kemampuan berkolaborasi dalam visi dan misi baru. Ketiga, memberikan kemampuan dan skill terbaik untuk membantu pemimpin baru dalam memajukan Kota Makassar.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Dan keempat, ia meminta semuanya agar terus mendoakan Kota Makassar dan pemimpin baru agar mampu bekerja memenuhi harapan masyarakat.
Pada kesempatan ini pula, dari lubuk hati yang terdalam Danny berterimakasih atas segala kolaborasi selama 9 tahun perjalanan ini.
“Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan dalam perjalanan selama ini. Terima kasih dukungan dan support-nya. Kami mohon pamit. Saya tidak ke mana-mana. Amirullah selalu terbuka jika anda membutuhkan dan sharing. Saya bisa bantu anda semua,” sebutnya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Di pengujung apel pagi ini juga Danny menuturkan satu kalimat kepada seluruh peserta upacara yang membuat suasana menjadi lebih haru.
“Hal terbaik hingga hari ini yang berkesan adalah berteman dan berkolaborasi dengan anda semua,” tutupnya. (*)