REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Sejumlah pimpinan tinggi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan yang terdiri dari Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Indah Rahayuningsih dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankumham) Hernadi menyempatkan diri memantau langsung pelayanan kunjungan pasca Idul Adha di Lembaga Pemasyaralatan Kelas IIB Takalar.
Dalam kunjungannya ia pun menyambut baik upaya Kalapas Takalar, Ashari yang juga sementara melakukan pemantuan layanan kunjungan. Sebab menurutnya, keterlibatan pimpinan itu penting, apalagi memang pimpinan harus mengetahui dan memantau secara detail terkait pelaksanaan tugas dan fungsi jajarannya.
“Tentunya apa yang dilakukan Kalapas Takalar sangat kami apresiasi, sebab ini memang menjadi tugas dan fungsi pimpinan. Salah satunya memastikan layanan yang ada dalam instansi yang dipimpinnya itu berjalan sesuai aturan yang ada,” kata Indah Rahayuningsih di sela-sela kunjungannya, kemarin.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Pada kunjungan keduannya, mereka berkesempatan melakukan peninjauan dibeberapa ruangan yang ada di dalam Lapas Takalar. Mulai dari ruang pembinaan keterampilan warga binaan, ruang dapur, area blok hunian, serta area perkebunan Lapas Takalar.
“Pembinaan ini harus dipublikasikasikan dengan baik di media-media yang dimiliki lapas. Publikasi yang baik akan membuat program dan produk ini bisa di kenal luas masyarakat. Produk ini juga bisa kita ikutkan di pameran yang dilaksanakan di Juli nanti,” katanya.
Di akhir kunjungan ia mengungkapka bahwa kondisi Lapas Takalar saat ini sangat bersih, pelayanan sangat transparan, bimbingan kerja juga berjalan dengan baik, mulai keterampilan pembuatan songkok, meubel, sampai kegiatan perkebunan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, Kalapas Takalar Ashari mengungkapkan, jika pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan di Lapas Takalar. Baik pada layanan, ataupun pada fasilitas yang ada.
“Kami melakukan perbaikan sedikit-demi sedikit, mulai dari pengoptimalan program pembinaan, sampai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh warga binaan. Seperti penyediaan lapangan tenis dan futsal agar warga binaan memiliki aktivitas positif selama menjalani masa pembinaan,” jelas Ashari.
