0%
logo header
Kamis, 07 September 2023 23:01

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Atensi Khusus Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sulsel

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Rakor Pengawasan Upaya Pencegahan, Rehabilitasi Kasus - kasus Kekerasan terhadap Anak diimuti Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kamis (07/09/2023). (Istimewa)
Rakor Pengawasan Upaya Pencegahan, Rehabilitasi Kasus - kasus Kekerasan terhadap Anak diimuti Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kamis (07/09/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Sulawesi Selatan melakukan pertemuan Rapat Koordinasi Pengawasan Upaya Pencegahan, Rehabilitasi Kasus – kasus Kekerasan terhadap Anak di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (07/09/2023).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Risfayanti Muin, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Andi Mirna.

Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin memberikan perhatian serius terkait kasus – kasus kekerasan terhadap anak di Sulawesi Selatan yang semakin marak sehingga harus dilakukan pencegahan sejak dini serta langkah – langkah taktis dan konkrit  untuk meminimalisir tindak kekerasan terhadap anak.

Baca Juga : Gerak Cepat Tindak Lanjuti Imbauan Penanaman Cabai untuk Kendalikan Inflasi, Pemprov Sulsel Apresiasi Wajo dan Palopo

“Ini soal anak, sehingga perlunya edukasi dan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak sebab mereka ini adalah generasi pelanjut bangsa,” paparnya.

Ia menekankan, dibangun kolaborasi antara Eksekutif dan Legislatif sehingga dapat memberikan dampak yang baik melalui regulasi tentang perlindungan anak untuk menekan angka kekerasan.

“Kehadiran legislator DPRD Provinsi Sulsel Risfayanti yang mempunyai tugas – tugas legislasi serta Komisioner KPAI Diyah Puspitarini, keduanya adalah tokoh perempuan tangguh yang punya kepedulian terhadap anak, sehingga sinergitas Pemerintah Provinsi Sulsel pada lembaga tersebut sangat penting,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646