0%
logo header
Rabu, 25 Oktober 2023 15:28

Pj Gubernur Dorong KIMA Tingkatkan Pelayanan dan Jadi Magnet Investasi

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, saat mengunjungi PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), Rabu (25/10/2023). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, saat mengunjungi PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), Rabu (25/10/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), di Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 15, Daya, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (25/10/2023). Kunjungan ini dalam rangka mendorong kolaborasi dalam peningkatan pelayanan PT KIMA, serta menjadi magnet investasi.

Kunjungan Bahtiar ini diterima langsung oleh Direktur Utama, Alif Abadi dan Direktur Operasional dan Pendukung, Alif Usman Amin. Saat ini, KIMA memiliki beberapa bisnis. Diantaranya penyewaan kavling industri siap bangun, penyewaan gudang dan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), pengelolaan limbah B3, pengelolaan depo kontainer, manajemen logistik, dan gudang konsolidasi.

Adapun luasan lahan PT KIMA di Makassar 340,42 hektar, sedangkan ekspansi kawasan di Maros direncanakan 300 hektar.

Baca Juga : Terima 175 Ribu Benih, Gowa Masuk Lokus Pengembangan Komoditas Kentang

Dengan dialog seperti ini, diharapkan akan tercipta lingkungan usaha yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja khususnya di wilayah Kawasan Industri Makassar.

“Alhamdulillah, hari ini bersilaturahmi dengan manajemen PT KIMA, berdialog untuk mengetahui potensi dan prospek yang ada serta tantangannya untuk pengembangan kawasan industri,” kata Bahtiar.

Berdasarkan data PT KIMA, 30 persen saham dimiliki Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Makassar sebesar 10 persen.

Baca Juga : Husniah Talenrang Nilai Gerakan ASS Percepat Penurunan Stunting di Daerah

Bahtiar mendorong agar tumbuh kawasan industri lainnya, terutama di daerah yang memiliki pantai serta pelabuhan barang dan kontainer. Kawasan industri juga terhubung dengan jalur transportasi seperti kereta api.

“Pelayanan merupakan bagian dari bisnis KIMA. Untuk itu, ia mendorong agar menjamin ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung seperti, listrik, air dan jalannya serta jaminan keamanan,” terangnya.

Ia berharap, kawasan KIMA di Maros dapat secepatnya hadir. Demikian juga, hadir pabrik yang mendukung program pemerintah daerah seperti ketahanan pangan untuk pengelolaan budidaya pisang.

Baca Juga : BI Sulsel Perkuat Ekosistem Wastra Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif Lokal

“Ini semangatnya agar dapat menyerap tenaga kerja kita di Sulsel,” sebutnya.

Adapun Direktur Utama, Alif Abadi, mengapresiasi pertemuan ini dan menyebut Bahtiar pemimpin yang visioner berwawasan global.

“Kami berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ini,” kata Alif Abadi.

Baca Juga : OJK Sulselbar: TPAKD Mampu Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

“Pemikiran Pak Gubernur berskala dunia,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, PT KIMA memiliki visi menjadi perusahaan pengelolaan kawasan yang smart, modern dan green dengan output terbesar. Serta, misi menciptakan green area industry yang bermutu dan terjangkau, mewujudkan pelayanan dan inovatif kepada investor, mengembangkan infrastruktur dan sistem informasi kawasan berbasis digital, merealisasikan kemudahan kawasan industri melalui kolaborasi dengan stakeholder.

“Kami juga bersinergi dengan perusahaan BUMN lain untuk mewujudkan kawasan industri yang berdaya saing tinggi dan berstandar internasional,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646