0%
logo header
Minggu, 14 Juli 2019 18:02

Pj Wali Kota Makassar Launching Program Kusuka Milik Dinas Perpustakaan Makassar

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, melepas balon tanda Launchingnya Program Kusuka milik Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Minggu (14/07/2019).
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, melepas balon tanda Launchingnya Program Kusuka milik Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Minggu (14/07/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, meluncurkan Layanan Khusus Pemustaka (Kusuka) milik Dinas Perpustakaan Kota Makassar, di Anjungan Pantai Losari, Minggu (14/07/2019).

Kusuka adalah program terapan Perpustakaan Umum Kota Makassar sebagai layanan inklusi sosial dan menjalankan salah satu fungsi perpustakaan yakni fungsi pendidikan kepada masyarakat.

Menurut Kadis Perpustakaan Kota Makasar, Muhiddin, layanan Kusuka ini adalah layanan kerja sama berbagai stakeholder untuk meningkatkan indeks presentase budaya dan minat baca. Menjadikan perpustakaan sebagai tempat dan sarana yang nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

“Tujuan diluncurkannya program Kusuka untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tentunya mengajak masyarakat luas membaca,” ucapnya.

Ada tiga titik lokasi layanan perpustakaan Kota Makassar yakni di Anjungan Losari yang menyediakan lima booth layanan dari Dinas Perpustakaan yakni, Layanan Dongkel Perpusling Dongkel with Mobile Library, Layanan Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Layanan Sentuh Pustaka, Layanan Kelas Khusus, serta Layanan Pendaftaran Magang Mandiri (MaRi).

“Selain itu ada juga inovasi yang kami buat namanya Kelas Khusus Pustaka dan ada 10 kelas yang didalamnya mengadakan kelas public speaking, desain grafis, fotografer, dan ada juga kelas internet bahasa Inggris. Semuanya gratis bagi warga Makassar yang ingin belajar,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Iqbal menganjurkan untuk memperbanyak layanan bacaan jurnal supaya masyarakat tidak mengeluarkan biaya.

“Cukup dengan memberikan password melaui Wifi mereka dapat mendapatkan jurnal dan bacaan ini bisa disubsidi dari APBD kota Makassar jadi sifatnya seperti perpustakaan digital bukan lagi rak buku melainkan ruang baca atau publik space sebagai ruang baca,” jelasnya.

Launching ditandai dengan pelepasan balon warna biru putih di mana masing masing balon berisikan program layanan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646