REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Pjs. Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, menekankan pentingnya peningkatan kemampuan personel Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dalam menangani kebakaran dan menyelamatkan masyarakat.
Agus bahkan berencana mengirim petugas Damkar ke negara maju seperti Jepang dan Amerika untuk mengikuti pelatihan peningkatan skill.
“Kebakaran itu bukan hanya soal memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan jiwa. Petugas Damkar harus memiliki kemampuan lebih dalam menangani berbagai kondisi darurat,” ujar Agus belum lama ini.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
Dia menegaskan, pemahaman petugas terkait penyebab kebakaran perlu ditingkatkan agar analisis dan investigasi lebih akurat.
Agus menyoroti kebiasaan di masyarakat yang sering mengaitkan penyebab kebakaran hanya pada faktor kompor atau listrik tanpa penyelidikan lebih lanjut.
“Listrik itu adalah pelayanan publik, maka pemerintah bisa saja disalahkan jika terjadi kebakaran akibat korsleting. Harus ada penyelidikan mendalam terkait sumber penyebabnya,” jelasnya.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
Menurut Agus, petugas penyidik kebakaran harus teliti dalam melakukan pemeriksaan, termasuk memahami kekuatan listrik dan potensi penyebab korsleting yang memicu kebakaran.
“Penyebab kebakaran harus dibuat lebih detail dalam laporan, sehingga tidak hanya sekadar menyalahkan faktor umum seperti kompor atau listrik,” tambah Agus.
Ia juga menyoroti kesalahan umum dalam menyalahkan pemilik alat ketika terjadi kebakaran karena ledakan kompor, padahal bisa jadi kualitas kompor itu sendiri yang kurang sesuai standar.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
Agus berharap, agar masyarakat tidak selalu disalahkan, karena mereka hanya sebagai konsumen yang membeli produk.
Sebagai langkah konkret, Agus meminta agar Peraturan Daerah (Perda) mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran segera diperkuat, termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Damkar.
“Jangan hanya menyalahkan masyarakat ketika terjadi kebakaran, petugas Damkar juga harus bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan mereka,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
Dengan upaya ini, Agus berharap Damkar Kutai Timur dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan terukur dalam pencegahan serta penanggulangan kebakaran, sehingga keselamatan masyarakat lebih terjamin. (*/)