0%
logo header
Jumat, 17 Desember 2021 09:12

PKK Pusat-Sulsel Latih Kader dan UMKM Tingkatkan Pemasaran dengan Teknik Digital

La Saddam
Editor : La Saddam
Plt Ketua PKK Sulsel Naoemi Ochtarina, memberikan sambutan saat Pelatihan Peningkatan Pemasaran Dengan Penerapan Teknik Digital, yang diikuti oleh Kader PKK Kabupaten Gowa, Matos, Pangkep dan Takalar, di Hotel Horison Makassar, Kamis (16/12/2021).
Plt Ketua PKK Sulsel Naoemi Ochtarina, memberikan sambutan saat Pelatihan Peningkatan Pemasaran Dengan Penerapan Teknik Digital, yang diikuti oleh Kader PKK Kabupaten Gowa, Matos, Pangkep dan Takalar, di Hotel Horison Makassar, Kamis (16/12/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Tim Penggerak PKK Pusat dan Sulsel, bekerjasama menggelar Pelatihan Peningkatan Pemasaran Dengan Penerapan Teknik Digital, yang dilaksanakan di Hotel Horison Makassar, Kamis (16/12/2021). Pelatihan ini diikuti kader PKK dan pelaku UMKM di Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep, dan Takalar.

Plt Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina mengatakan, saat ini semua informasi termasuk pemasaran barang dan jasa, sudah bisa diakses dengan mudah melalui plaform digital. Berdasarkan data yang ada, 65 juta penduduk Indonesia melakukan pencarian barang melalui internet.

“Potensi belanja online masyarakat Indonesia sangat tinggi. Karena itu, ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan barang dan jasanya melalui internet,” kata Naoemi.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Plt Ketua Dekranasda Sulsel ini juga mengungkapkan, sistem pemasaran produk barang dan jasa melalui platform digital cenderung sulit dan rumit, jika tidak dibarengi kemampuan dan pengetahuan. Padahal, platform digital ini memudahkan dan membantu pelaku UMKM, karena punya kemampuan menjangkau area lebih luas, memudahkan dalam menyapa banyak pelanggan hingga calon pembeli, kemudahan dalam pemesanan, bahkan biayanya lebih murah dibanding pemasaran konvensional.

“Ada banyak tantangan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital. Karena itu, PKK dan Dekranasda Sulsel bersama PKK Pusat, memberikan perhatian kepada UMKM melalui pelatihan ini,” ujarnya.

Sementara, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, dr Ichsan Mustari, mewakili Plt Gubernur Sulsel, pada kesempatan tersebut, menyampaikan, akibat Covid-19, masyarakat seolah ‘dipaksa’ untuk menggunakan teknologi. Adaptasi kebiasaan baru harus diterapkan, agar aktivitas masyarakat bisa terus berjalan di tengah beragam pembatasan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Dalam kondisi pandemi, ekonomi kita banyak didorong oleh UMKM. Pemasarannya pun menggunakan digital. Tapi yang harus dijaga adalah kualitas produk, kecepatan, ketepatan, dan safety,” terangnya.

Sedangkan, Ketua Bidang III PKK Pusat, Irma Zainal, yang mewakili Ketua TP PKK Pusat membuka pelatihan tersebut, mengatakan, PKK Pusat bekerjasama dengan PKK Sulsel, menyelenggarakan pelatihan ini untuk membantu kader PKK dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Apalagi, di masa pandemi ini, perekomomian masyarakat harus dipulihkan.

“Selama ini, produk-produk UMKM kita masih terkendala dengan pemasaran yang dilakukan secara konvensional. Transaksi e-commerce tahun ini tercatat Rp 400 triliun lebih. Ini membuktikan potensi pasar secara digital sangat besar,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646