REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Sejumlah ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, diberikan pelatihan cara membuat cookies atau makanan manis.
Hanya saja yang berbeda, pembuatan cookies ini dapat dikonsumsi bagi penderita kolesterol.
Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Fitriana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan dosen Fakultas Farmasi UMI. Dimana lokasi kegiatan diperuntukkan di daerah mitra pengabdian.
Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan
“PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi ibu-ibu PKK khususnya di bidang kuliner atau pengolahan panganan yang sehat untuk dikonsumsi. Termasuk bagi penderita penyakit kolesterol,” katanya dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Dalam program ini tim pengabdi terdiri dari Ketua TIM Fitriana, beserta anggota tim. Antara lain, Safriani Rahman, dan Sitti Amirah.
Sementara, Safitri Rahma dalam pertemuan tersebut memberikan gambaran terkait salah satu aneka makanan manis ini. Termasuk, kandungan yang ada dalam makanan yang banyak disenangi ini.
Baca Juga : Wabup Gowa Jadi Alumni Berprestasi, Terima Pin Emas dari UMI Makassar
“Cookies adalah makanan ringan yang memiliki rasa enak dan renyah. Makanya dijadikan cemilan dari berbagai kalangan. Cookies juga memiliki banyak varian dari segi rasa maupun bentuk,” katanya dalam pemaparannya.
Lanjutnya, cookies merupakan jenis makanan yang kaya akan lemak, tetapi rendah serat dan mineral, sehingga memicu terjadinya gangguan kesehatan. Hanya saja dalam membuat cookies ada yang bisa dikonsumsi dan tidak menganggu kesehatan, yaitu dibuat dari bahan baku oat.
“Oat ini merupakan biji-bijian yang bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat dam antioksidan. Kandungan antioksidannya dapat meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh dan membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh,” ujarnya.
Baca Juga : Gelar Halal bi Halal, UMI Sekaligus Launching Milad ke-71 Tahun
Selain itu, bahan baku selain oat yang bisa digunakan yakni kismis yang mempercantik penampakan dari cookies sehat. Kismis memiliki kandungan polifenol, zat besi, mineral, kalium, kalsium dan vitamin B, serta kismis kaya akan senyawa antioksidan serta bebas dari kolesterol.