0%
logo header
Rabu, 12 Maret 2025 12:44

PLN dan Pindad akan Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih di Wilayah 3T

Chaerani
Editor : Chaerani
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memberikan sambutan usai melakukan penandatanganan MoU bersama PT Pindad dalam rangka mengembangkan pembangkit listrik bersih. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memberikan sambutan usai melakukan penandatanganan MoU bersama PT Pindad dalam rangka mengembangkan pembangkit listrik bersih. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANDUNG — PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Pindad dalam rangka mengembangkan sistem pembangkit listrik ramah lingkungan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Hal ini pun dilakukan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam rangka memperkuat sinergi inovasi dan kolaborasi strategis nasional. Dimana memiliki ruang lingkup kerja sama terkait studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro di wilayah 3T dalam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.

Penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dengan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro atau mikrohidro serta mengelola operasi dan pemeliharaannya. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar untuk kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

“Kolaborasi ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8 persen. Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” ujar Darmawan, dalam kesempatan tersebut, kemarin.

Sejak 1988, Pindad dan PLN telah berkolaborasi dalam proyek ketenagalistrikan, termasuk pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik. MoU ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju, salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju dan juga inovasi.

“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin riset dan inovasi yang menjadi fondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” jelas Brian.

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah dan berbagai BUMN untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, dan kemajuan strategis nasional.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Kerjasama ini pun diharapkan dapat menggerakkan economic impact multiplier effect yang cukup tinggi. Sehingga economic growth yang dicanangkan oleh pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subiato bisa tercapai.

“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi tulang punggung tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan tetapi juga di sektor energi, sektor infrastruktur dan sektor material maju,” terang Sigit.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646