0%
logo header
Jumat, 03 Juni 2022 20:44

PLN Gelontorkan Rp18,6 Miliar untuk Kebutuhan Listrik 18.377 Keluarga Kurang Mampu

PT PLN mengganggarkan Rp18,6 miliar untuk penyaluran listrik kepada masya kurang mampu. (Istimewa)
PT PLN mengganggarkan Rp18,6 miliar untuk penyaluran listrik kepada masya kurang mampu. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan biaya penyambungan listrik kepada keluarga kurang mampu di sejumlah daerah di Indonesia. Upaya tersebut untuk mendukung pemerataan kelistrikan bagi masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal, terluar dan terdepan atau 3T.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mengganggarkan sekitar Rp18,6 miliar untuk memberikan bantuan biaya penyambungan listrik kepada 18.377 keluarga kurang mampu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di seluruh Indonesia sepanjang 2021.

Listrik yang diberikan pada bantuan ini berdaya 450 Volt Ampere (VA). Penyaluran biaya penyambungan listrik tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PLN pada 2021.

Baca Juga : Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien dan Ramah Lingkungan, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW

“Program TJSL bertujuan untuk membantu masyarakat, di antaranya berupa pembinaan usaha dan memberikan bantuan biaya penyambungan listrik,” kata Darmawan dalam pernyataannya, kemarin.

Menurut dia, biasanya dalam menyediakan listrik, PT PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggung jawab pelanggan.

Namun, dengan adanya bantuan ini seluruh kewajiban masyarakat ditanggung PLN, hal tersebut memperlihatkan pemerintah selalu hadir bagi masyarakat tidak mampu.

Baca Juga : Upacara HUT Ke-79 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Listrik PLN Aman Tanpa Kedip

“Tidak hanya menyambungkan listrik, bantuan tersebut  meliputi pemasangan instalasi dan Standar Layak Operasi (SLO),” ujarnya.

Darmawan mengungkapkan, bantuan penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk pemenuhan kewajiban PLN dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi.

“Kami terus meningkatkan rasio elektrifikasi, bantuan-bantuan melalui TJSL PLN seperti bantuan penyambungan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi lebih dari itu PLN berkomitmen bahwa kita akan melayani listrik ke seluruh Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga : Rayakan HUT RI Ke-79, Donasi Pegawai PLN Nyalakan 7357 Listrik Gratis bagi Keluarga Kurang Mampu

Melalui bantuan penyambungan listrik gratis diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, sebab dengan hadirnya listrik masyarakat bisa lebih produktif.

Selain itu, karena penerangannya sudah tidak terbatas membuat anak-anak juga bisa lebih leluasa belajar saat malam hari, sehingga hadirnya listrik bisa menciptakan generasi penerus yang berprestasi. 

“Satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, salah satunya listrik. Melalui program TJSL PLN, pemerintah hadir mengatasi kemiskinan di Indonesia,” terangnya. (*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646