0%
logo header
Selasa, 01 November 2022 23:13

PLN Pastikan Listrik Terjaga Selama KTT G20 di Bali Berlangsung

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
PLN Pastikan Listrik Terjaga Selama KTT G20 di Bali Berlangsung

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALI — PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik selama pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali.

Upaya yang dilakukan yakni dengan mengoperasikan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1×100 megawatt (MW) dari Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali.

Relokasi pembangkit listrik ini dilakukan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan KTT G20.

Baca Juga : Tingkatkan Layanan EV di Rumah, PLN Luncurkan HCS Versi Terbaru

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya menyelesaikan relokasi dilakukan dengan kerja keras insan PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik dalam KTT G20.

Menurutnya, hal ini sekaligus menjawab kepercayaan pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20.

“PLN telah diamanahkan untuk menerangi Tanah Air dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Agenda ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Darmawan usai melakukan peresmian relokasi PLTG Grati, di Nusa Dua Bali, Selasa (01/11/2022).

Baca Juga : Voluntrip Muzzaki YBM PLN UID Sulselrabar Tebar Manfaat bagi Pendidikan dan Kesehatan di Bulukumba

Lanjutnya, diprediksi kebutuhan listrik selama KTT G20 akan meningkat sebesar 25 persen, yakni dari 846 MW menjadi 980 MW selama gelaran KTT G20.

“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Subsistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah siap untuk menjaga keandalan listrik,” imbuhnya.

Selain melakukan relokasi pembangkit, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi.

Baca Juga : Wujudkan Energi Berkeadilan, PLN dan Pemprov Sulawesi Tenggara Gelar Diseminasi RUPTL 2025-2034

Sebut saja dengan penguatan transmisi, gardu induk, peremajaan peralatan asessment, serta perbaikan proteksi.

Darmawan mengatakan, pihaknya menjalankan secara detil berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung.

“Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus. Seperti bandara, hotel, kawasan wisata, hingga rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga : Lewat Program TJSL, PLN dan Rappo Indonesia Kelola Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai Guna

Untuk siaga pelaksanaan G20, PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 62 posko siaga. Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

“PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi, sampai ke venue acara,” sebutnya.

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646