0%
logo header
Selasa, 24 Desember 2024 14:19

PLN Peduli Sasar Warga Bantaeng, Kembangkan Usaha KUBE Langit Bengkel

Chaerani
Editor : Chaerani
Program PLN Peduli melalui UIP Sulawesi memberikan bantuan pengembangan usaha kepada KUBE Langit Bengkel, di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Program PLN Peduli melalui UIP Sulawesi memberikan bantuan pengembangan usaha kepada KUBE Langit Bengkel, di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG — Progam PLN Peduli yang dijalankan Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Selatan kini menyasar masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Dimana bantuan yang diberikan yaitu mendorong pengembangan usaha perbengkelan yang dikelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Langit Bengkel”, di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang. Program yang berjalan sejak Juli 2024 ini memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Punagaya – Bantaeng yang sedang dikerjakan PLN.

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Langit Bengkel” Idrus Solihin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan PLN pada kelompok usaha bersama-nya. Pasalnya, program dari PLN Peduli ini memberikan banyak manfaat bagi anggota kelompoknya.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ia menyebutkan, dari bantuan tersebut mereka mendapatkan alat-alat perbengkelan serta pembangunan tempat dico. Bahkan termasuk meningkatkan keterampilan bagi anggota kelompok KUBE Langit Bengkel.

“Bantuan PLN Peduli ini juga turut meningkatkan keterampilan dari anggota kelompok kami yang jumlahnya ada 11 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Baik peningkatan keterampilan teknis maupun dalam mengelola usaha,” terangnya, dalam keterangannya, Selasa, (24/12/2024).

Ia menambahkan, semenjak adanya program pengembangan usaha dari PLN, omzet dari usaha bengkel kelompok usahanya terus meningkat. Dimana jika sebelumnya penghasilan mereka dikisaran Rp3 juta per bulan, kini berhasil meningkat Rp7 juta hingga Rp8 juta per bulannya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Bengkel kami menjadi makin ramai karena alat-alat yang digunakan lebih modern. Tidak hanya itu, masyarakat Desa Biangloe juga tidak perlu repot-repot ke kota untuk memperbaiki kendaraan atau alat-alat pertanian karena peralatan di bengkel kami sudah memadai,” terangnya.

Sementara, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin menjelaskan, program PLN Peduli di Desa Biangloe adalah bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan SUTT 150 kV Punagaya – Bantaeng.

“Program TJSL PLN Peduli pengembangan usaha bagi KUBE Langit Bengkel adalah salah satu bentuk implementasi dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) PLN yaitu, memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” jelas Nur.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Selain itu, program tersebut juga turut mendukung pencapaian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua.

“Harapannya program PLN Peduli di Desa Biangloe dapat terus berkembang sehingga semakin banyak masyarakat yang diberdayakan,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646