0%
logo header
Senin, 03 Oktober 2022 18:53

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan PKL di Water Front Labuan Bajo

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Para terduga pelaku saat diamankan oleh Tim Jatanras Polres Manggarai Barat. (Istimewa)
Para terduga pelaku saat diamankan oleh Tim Jatanras Polres Manggarai Barat. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LABUAN BAJO– Tim Jatanras Polres Manggarai Barat (Mabar) dibawa pimpinan Aipda Marianus Demon Hada berhasil mengamankan delapan (8) orang terduga pelaku penganiayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Water Front Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Para terduga pelaku, diamankan tim Jatanras di seputaran Kampung Air, Labuan Bajo, Minggu (2/10/2022) malam.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Ridwan, SH membenarkan penangkapan 8 orang terduga pelaku penganiayaan tersebut.

Baca Juga : PLN Komitmen Jaga Pasokan Kelistrikan Selama Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo

“Iya benar, 8 orang sudah kita amankan,” ucap AKP Ridwan.

Dari 8 orang terduga pelaku, lanjut AKP Ridwan menjelaskan, dua (2) orang diantaranya untuk sementara sudah diamankan di ruang tahanan Polres Mabar.

“Kita sudah tahan 2 orang, sebagai pelaku utama penganiayaan, sedangkan 6 orang lainnya masih dilakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain,” terangnya.

Baca Juga : Niat Menyelesaikan Masalah, Seorang Anggota Polres Manggarai Barat Ditebas Warga

Lanjut dikatakan, 2 orang yang diamankan masing-masing berinisial MGA (20) dan F (18) Labuan Bajo alamat Labuan Bajo.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menambahkan, Polri dalam hal ini Polres Mabar akan bekerja secara profesional untuk menuntaskan kasus ini.

Untuk diketahui korban adalah seorang Pedagang Kaki Lima yang diketahui bernama Martinus Jeminta (28) asal Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur dianiaya oleh sekelompok orang di Water Front Labuan Bajo.

Baca Juga : Presiden Timor Leste José Ramos Horta Kunjungan ke Labuan Bajo

Setelah mendapatkan penganiayaan, korban langsung dilarikan ke RSUD Komodo dan langsung mendapatkan perawatan intensif setelah mendapatkan luka yang cukup serius pada bagian wajah dan kepala.

Korban dikabarkan, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Minggu (2/10) sekira pukul 20.42 Wita.

Penulis : Tarwan Stanis
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646