0%
logo header
Rabu, 20 Juli 2022 16:14

Polisi Gelar Deklarasi Anti Tawuran Bersama Sejumlah Pelajar di Jakarta Barat

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce Pimpin Deklarasi Pelajar Anti Tawuran di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat. Rabu (20/07/2022). (Ist)
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce Pimpin Deklarasi Pelajar Anti Tawuran di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat. Rabu (20/07/2022). (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Tanjung Duren dan juga 3 pilar serta Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Police Go To School di gor Tanjung Duren Grogol Petamburan Jakarta Barat, Rabu (20/07/2022).

Dalam Kegiatan Police Go To School juga dilaksanakan deklarasi anti tawuran yang diikuti sebanyak 250 siswa dari pelajar SMK Perti dan SMK Bhara Trikora.

Deklarasi ini sebagai bentuk upaya untuk memutus tradisi tawuran antar sekolah demi menekan angka korban jiwa.

Baca Juga : Gudang Miras Berkedok Toko Sembako Digrebek Polisi di Jakbar, 17400 Botol Miras Diamankan

“Tawuran ini sudah jadi tradisi sekolah antara senior ke juniornya untuk menantang sekolah lain untuk melakukan tawuran,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce usai memberikan arahan kepada ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang bahaya tawuran.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus tradisi tersebut adalah memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya tawuran.

Pasma menekanan kepada pelajar bahwa tidak ada keuntungan yang didapat dari aksi tawuranan. Tawuran hanya memancing siswa menumbuhkan sifat kriminal sehingga tidak segan menganiaya orang lain hingga tewas.

Baca Juga : ART di Jakarta Curi Uang Ratusan Dollar Majikannya, Berakhir Restorative Justice

Dia pun mencatat sejumlah kasus siswa tewas di wilayah Jakarta Barat yang tewas karena aksi tawuran. Maka dari itu, dia memastikan akan menindak tegas siswa yang kedapatan melakukan aksi tawuran hingga menimbulkan korban jiwa.

“Kita tindak tegas, tidak ada ampun,” jelas dia.

Menurut Pasma dalam kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk bisa melakukan edukasi kepada para pelajar tentang dampak panjangnya jika terlibat atapun menjadi korban dari tawuran pelajar.

Baca Juga : Kompolotan Polisi Gadungan Diringkus, Gasak Uang Korban Puluhan Juta Rupiah

“Adik adik pelajar ini merupakan bibit cikal bakal penerus bangsa, oleh karena itu belajar lah dengan giat sehingga bisa mencapai prestasi yang gemilang untuk bekal masa depan nanti,” pesan Pasma

Untuk diketahui, hari ini Polres Metro Jakarta Barat beserta jajarannya Kecamatan dan Danramil serta Suku Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi anti tawuran ke pada 200 siswa di GOR Tanjung Duren.

Ratusan siswa yang datang itu yakni siswa SMK Islam Perti dan SMK Bhara Trikora. Dua sekolah ini diundang untuk diberikan sosialisasi lantaran dinilai kerap melakukan aksi tawruan di wilayah Grogol Petamburan.

Baca Juga : 277 Kilogram Sabu Asal Malaysia Siap Edar di Jakarta Digagalkan Polisi

Usai kegiatan tampak terlihat sejumlah siswa membaca sekaligus menandatangani deklarasi anti tawuran.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646