0%
logo header
Rabu, 10 Agustus 2022 14:10

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Meninggalnya Santri Ponpes di Tangerang

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini. (Ist)
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGERANG — Polresta Tangerang menetapkan satu anak sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya santri salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini, mengatakan pihaknya menetapkan satu pelaku anak sebagai tersangka setelah dilakukannya olah TKP dan pemeriksaan terhadap enam orang saksi.

“Setelah dilakukan olah TKP, autopsi dan pemeriksaan enam orang saksi, kami menetapkan satu tersangka sebagai pelaku anak yang mana pelaku anak yang juga santri dari Ponpes yang sama dengan korban ini sempat berkelahi dengan korban pada Minggu (07/08) hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” katanya, Rabu (10/08/2022).

Baca Juga : Taspen Properti Launching Hunian Nyaman Aspena Residence di Tangerang

Pelaku anak dikenakan dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Berdasarkan sistem peradilan anak, penahanan anak tidak boleh dilakukan dalam hal anak memperoleh jaminan dari orang tua, wali, lembaga anak, selama tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi tindak pidana.

“Namun demikian keputusan dilakukan penahan atau tidak dilakukan penahanan secara fisik terhadap anak pelaku berdasarkan pertimbangan dan kewenangan penyidik,” pungkasnya

Baca Juga : Empat Anggota Polisi di Kota Tangerang Diberhentikan Dengan Tidak Hormat, Ini Sebabnya

Diketahui, korban meninggal dunia usai terlibat perkelahian dengan rekannya sesama santri pada Minggu (07/08). Dimana, polisi menemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646