0%
logo header
Jumat, 15 Juli 2022 13:17

Politisi NasDem Sebut Komodo dan Kopi Flores Primadona Dunia

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, saat berada di Ruteng, Manggarai. (Foto: Yos Syukur/Republiknews.co.id)
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, saat berada di Ruteng, Manggarai. (Foto: Yos Syukur/Republiknews.co.id)

REPUPLIKNEWS.CO.ID, LABUAN BAJO — Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Pulau Flores, telah menjadi Pariwisata Super Premium. Labuan Bajo sangat terkenal dengan keindahan alam bahari serta Binatang Purba Komodo yang merupakan keajaiban dunia.

Namun, selain Komodo, Kopi Flores juga menjadi salah satu primadona masyarakat dunia saat ini. Hal itu dijelaskan oleh politisi NasDem yang juga Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, ketika memberikan sambutansaat Launching Pojok Kopi atau Coffee Corner di Hotel Meruora Labuan Bajo, Jumat (08/07/2022).

Ketua PKK Provinsi NTT itu menjelaskan, pulau Flores dikenal memiliki bentangan alam dan sumber kekayaan alam yang luar biasa. Kopi merupakan hasil tanaman yang menjadi ciri khas masyarakat pulau Flores, khususnya Manggarai dan Kabupaten Ngada.

Baca Juga : PLN Komitmen Jaga Pasokan Kelistrikan Selama Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Poitisi partai NasDem yang akrab dengan sapaan Bunda Julie itu menerangkan,  keberadaan Kopi Flores sebagai primadona masyarakat di dunia, telah mengantongi sertifikat indikasi geografis.

Dikatakanya, adapun produk hasil kopi yang dihasilkan dari alam pulau Flores yaitu Kopi Arabika Manggarai, Kopi Robusta Manggarai dan Kopi Arabika Bajawa.

“Kopi tersebut telah  memiliki sertifikat indikasi geografis,” jelas Istri Gubernur NTT itu.

Baca Juga : Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan PKL di Water Front Labuan Bajo

Ia memaparkan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laikodat (VBL) telah mengusulkan Kopi Arabika Manggarai, Kopi Robusta Manggarai, dan Kopi Arabika Bajawa, menjadi kopi resmi pada event dan site event Presidency G20 Indonesia 2022, yang berlangsung di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

Julie Laiskodat berharap sejumlah Hotel di Labuan Bajo, wajib menyediakan produk kopi Flores pada pelaksanaan Coffee Corner Coffee Corner, bertepatan dengan Event dan Site Event Presidency G20 di Labuan Bajo itu.

“Hari ini di Hotel Meruora Labuan Bajo kami mengadakan Launching Pojok Kopi atau Coffee Corner, sebagai langka awal untuk diikuti oleh seluruh hotel di Labuan Bajo dan Hotel-Hotel di Nusa Tenggara Timur, untuk membudayakan Cinta Produk Lokal NTT sebagai identitas kita.depannya semua hotel wajib untuk menggunakan produk lokal NTT, salah satunya Kopi,” jelas Bunda PAUD Provinsi NTT itu.

Baca Juga : Nasdem Target 13 Kursi di Parlemen Provinsi NTT pada Pileg 2024

Ketua Dekranasda Provinsi NTT itu NTT termasuk  daerah penghasil kopi di Indonesia. Dari 22 Kabupaten dan Kota yang ada, 13 diantaranya mempunyai kopi yang memiliki keunikan dan cita rasanya masing-masing.

“Kopi asli harus kita kembangkan. Kita pun wajib mencintai dan memanfaatkan produk kita sendiri. Dengan itu, kopi kita akan jadi produk yang bernilai ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakan, menggunakan kopi sendiri tidak boleh hanya menjadi slogan atau omongan saja. Praktisnya, semua hotel, restoran, kafe-kafe, warung kopi, dan lain-lain harus memanfaatkan kopi asli Flores atau NTT.

Baca Juga : Anggota DPR RI NasDem Ungkap Kekayaan Alam dan Potensi Wisata di NTT

Ia menegaskan, banyak uang yang keluar dari dari NTT ini, hanya untuk membeli kopi yang diproduksi dari daerah lain di Indonesia. Padahal kualitas kopi Flores sangat mumpuni. Mengapa ini terjadi?. Mungkin sebab paling utama adalah pada pengolahan kopi dan penyajiannya, sehingga konsumen lebih memilih produk luar NTT yang lebih baik.

Menurutnya, pekerjaan rumah untuk semua di Manggarai raya, Flores dan NTT ini adalah bagaimana menerapkan standarisasi, mulai dari proses produksi, sampai pada penyajiannya seperti diatur dan ditetapkan MPIG.

“Kopi yang disajikan harus berkelas  premium. Jadi, bukan alamnya saja yang premium, tetapi kopinya mesti premium” tegasnya.

Baca Juga : Anggota DPR RI NasDem Ungkap Kekayaan Alam dan Potensi Wisata di NTT

Hadir dalam acara Louncing ini antara lain Bupati Manggarai, Bupati Manggarai, Bupati Manggarai Timur, Wakil Bupati Manggarai Barat, Kadis Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sekda Manggarai Barat, Forkopimda Manggarai Barat, Kadin Manggarai Barat, IHGMA, PHRI, MPIG, BPOM Labuan Bajo, Pimpinan Perbankan Labuan Bajo.

Penulis : Yos Syukur
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646