REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGSEL — Polres Tangerang Selatan berhasil amankan delapan pelaku dugaan perundungan dan penganiayaan anak di bawah umur.
Kedelapan remaja ini masih diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.
“(Terduga pelaku) sudah diidentifikasi, dilakukan penjemputan dengan didampingi dari kelurahan,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, Kamis (19/05/2022).
Baca Juga : Komplotan Bersenjata Rampok Toko Emas Dibekuk, Satu Orang Disersi Dari TNI
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pengungkapan ini berdasarkan keterangan pihak korban dan pelapor. Dia menyebut kedelapan remaja diketahui tinggal tidak jauh dari rumah korban.
“Sampai dengan saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelapor, diketahui terduga pelaku yang berjumlah delapan orang merupakan tetangga korban,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video dugaan perundungan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Baca Juga : Alfamart Akan Laporkan Perempuan yang Diduga Ancam Karyawannya
Dalam tayangan itu, terlihat seorang bocah dipaksa menjulurkan lidahnya, kemudian disundut rokok.
Menanggapi video viral ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya perundungan kekerasan terhadap anak.
“Betul, memang ada laporan (kekerasan terhadap anak). Orang tua korban sudah membuat laporan,” ujar AKBP Sarly Sollu.
Baca Juga : Polres Tangsel Sita 39 Kg Ganja Dari 4 Pengedar
Lanjut Sarly, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. Dia menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk mengamankan pelaku kekerasan bocah tersebut.
