REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Walikota Palopo, H.M. Judas Amir menggelar jumpa pers di Rujab Wali Kota Palopo, Minggu (18/4/2021).
Dalam kesempatan itu walikota meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun pasien covid-19 kota Palopo terus berkurang.
Data terbaru, dari total 1.366 yang terjangkit Covid-19, hanya tersisa 4 orang yang dirawat.
Baca Juga : FPPHD Kanwil Kemenkumham Sulsel Apresiasi Produk Hukum Daerah Palopo, Wajo, dan Lutim
Judas menegaskan seluruh warga Kota Palopo tetap patuhi protokol kesehatan, seluruh warga terutama ASN dilarang mudik lebaran, dan belum ada ijin untuk membuka sekolah tatap muka.
“Saat ini tersisa 4 pasien covid-19. Namun tidak boleh kita lalai apa yang telah dianjurkan pemerintah. Jangan anggap enteng, tetap patuhi protokol kesehatan, sekolah tatap muka jangan dilakukan dulu karena ini masih belum dipastikan kondisi sekarang, masih belum bebas virus,” Paparnya.
“Jangan sampai seperti dulu. Bulan Maret kita zona hijau. Posko covid-19 kita bubarkan, nyatanya setelah itu pasien membludak. Kita tidak ingin terulang, jangan lengah. Sekarang masih kondisi darurat, belum dicabut pemerintah termasuk kota Palopo, untuk itu, hingga saat ini walikota juga belum berani membuka sekolah tatap muka,” imbuhnya.
Baca Juga : Tim Kanwil Kemenkumham Sulsel Harmonisasi Produk Hukum Kota Palopo, Kabupaten Barru, dan Gowa
Judas Amir menjelaskan, tugas kita sekarang wajib waspada. Tetap lakukan tugas kita khususnya petugas kesehatan, sama seperti dulu waktu wabah ini mulai merebak.
“Sekarang juga dipersilakan salat berjamaah di masjid. Tetap laksanakan protokol kesehatan,” Pungkasnya