REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan berbagi pengalaman terkait menjadi seorang leadership dalam sebuah organisasi, seperti pada organisasi Kepramukaan. Hal ini disampaikan dihadapan ratusan anggota Pramuka yang juga peserta Raimuna Cabang Gowa Tahun 2023.
Priska mengatakan, menjadi seorang leadership dalam suatu organisasi tentunya dibutuhkan karakter sosial styles. Dimana sosial styles seseorang dapat diprediksi, diamati dan disepakati sebagai gambaran perilaku tertentu. Semua style memiliki potensi kesuksesan dan keberhasilan yang sama.
“Kita memiliki kecenderungan style tertentu dalam menghadapi situasi, sehingga potensi untuk sukses bagi kita semua itu sama, hanya jalan yang ditempuh itu terkadang berbeda. Kita bisa sukses sama-sama tentunya dibarengi dengan usaha, dan doa,” katanya pada “Temu Tokoh Raimuna Cabang Gowa”, di Bumi Perkemahan Cadika HM Yasin Limpo, Kecamatan Bajeng, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Priska juga memberikan gambaran terkait pentingnya memiliki fleksibilitas dalam diri seorang pemimpin. Sebab, seorang pemimpin dalam mewujudkan banyak hubungan kerja dituntut memiliki fleksibilitas dalam bersikap, dengan menyesuaikan situasi dalam penyelesaian masalah.
“Jadi kalau adik-adik mau jadi pemimpin, harus bisa menguasai diri sendiri, harus bisa melatih diri, melatih sikap, gaya bicaranya harus disesuaikan, semisal saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua, atau dengan siapapun kita berinteraksi,” ungkap istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Raimuna dan juga selaku Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Nurhalifah menuturkan, tujuan dari Jumpa Tokoh ini untuk memberikan motivasi kepada peserta bahwa banyak tokoh-tokoh hebat yang berasal dari Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Jumpa tokoh ini tujuannya memberikan motivasi juga memperkenalkan tokoh-tokoh hebat di Kabupaten Gowa, selain itu giat ini tidak sekedar jumpa tokoh saja, melainkan juga memberikan materi yang ingin diberikan ke peserta, tergantung tokohnya materi apa yang mau dibawakan,” ujarnya.
Untuk kegiatan Raimuna ini diikuti kurang lebih 42 pangkalan yang ada di Kabupaten Gowa terdiri dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta.
“Khusus pesertanya diikuti kurang lebih 520 orang, ditambahkan dengan bina kontingen ranting baik itu panitia totalnya 600an orang,” terangnya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Secara garis besar, ada delapan kegiatan inti dalam Raimuna Cabang Gowa ini. Di antaranya, giat bakti fisik, bakti non fisik, anjangsana saka, giat jumpa tokoh dan pentas seni, giat umum dan giat wawasan kebangsaan, giat life skill, giat wisata, giat budaya Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa.
