REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Hasil kerajinan rajutan yang dihasilkan binaan TP PKK Kabupaten Gowa dilirik Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan saat melakukan peninjauan di Kecamatan Bontonompo.
Produk rajutan yang dihasilkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kecamatan Bontonompo berbentuk tas itu pun diharapkan dapat ditampilkan pada Hari Kesehatan Gerak (HKG) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Wajo.
“Ada beberapa hasil anyaman atau kerajinan tas rajut milik PKK Gowa diapresiasi Tim SMEP PKK Sulsel. Bahkan dinilai cukup bagus, dan patut dipamerkan pada HKG mendatang,” kata Sekretaris Pokja II TP PKK Kabupaten Gowa Rieke Susanti usai mendampingi Tim SMEP PKK Sulsel meninjau Program Gelari Pelangi Kabupaten Gowa, di Kecamatan Bontonompo, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Lanjut Rieke, dalam monitoring kali ini selain meninjau Galeri Pelangi Kabupaten Gowa, Tim SMEP Pokja II Provinsi Sulsel juga melakukan peninjauan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM), di Rumah Hijau Denassa, Kecamatan Somba Opu. Rumah Hijau Denassa sendiri selain menjadi taman baca bagi penggiat literasi, juga menjadi Rumah Pendidikan dan Keahlian (Dilan).
“Di rumah keahlian itu dilakukan pelatihan merajut dan pelatihan membuat bros bagi ibu-ibu untuk peningkatan perekonomian keluarga, kemudian tempat anak-anak mendongeng dan didongengkan,” jelasnya.
Sementara, Ketua TP PKK Priska Paramita Adnan mengatakan, SMEP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini dihadiri seluruh Ketua TP PKK Kelurahan dan Desa yang akan memberikan laporannya terkait dengan program PKK.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Ia juga berharap, kedepannya TP PKK Kabupaten Gowa juga akan mendorong TP PKK kecamatan, kelurahan dan desa agar bisa masuk dalam nominasi kader PKK Award yang diselenggarakan oleh provinsi.
“Kami juga akan mendorong TP PKK kecamatan dan desa untuk bisa masuk ke dalam nominasi Kader PKK Award yang ada di provinsi karena memang nantinya akan ada perwakilannya. Jadi satu di tingkat kecamatan, dan satunya lagi di tingkat desa dan kelurahan untuk memberikan paparan program-program kerja apa yang telah dilakukan bersama dengan TP PKK kabupaten,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim SMEP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Onny Noormita mengungkapkan, kegiatan SMEP ke kabupaten dan kota merupakan kegiatan dalam rangka melakukan evaluasi sekaligus pembinaan terhadap 10 Program Pokok PKK. Apalagi dengan melihat langsung pelaksanaannya, maupun berbagai program lainnya yang telah ditetapkan di setiap kelompok kerja yang ada di setiap daerah.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Melalui kegiatan ini kami dari provinsi siap berkomunikasi langsung dan melihat permasalahan di daerah. Kunjungan ini sekaligus menjadi media silaturahmi dan hal ini tentunya akan memperkuat pelaksanaan program PKK sebagai mitra pemerintah dalam membangun pemberdayaan masyarakat hingga ke tingkat bawah,” kata Onny.
Lanjutnya, melalui kunjungan ini pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan mencoba untuk membina, menghimpun dan memotivasi kader-kader di seluruh kabupaten dan kota.
“Tujuannya memang untuk memberikan informasi terkait implementasi 10 Program Pokok PKK di Sulawesi Selatan dan membina pelaksanaan program-program kerja TP PKK sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. Utamanya pasca pandemi Covid-19,” ungkapnya.
