0%
logo header
Kamis, 17 Juli 2025 15:30

Produksi Ikan Nila Desa Loa Kulu Kota Capai Satu Ton per Malam, Distribusi Tembus Kota-Kota Besar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala Desa Loa Kulu Kota Mohamad Rizali bekerjasama dengan PT. MHU dalam pengembangan UMKM. (Istimewa)
Kepala Desa Loa Kulu Kota Mohamad Rizali bekerjasama dengan PT. MHU dalam pengembangan UMKM. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Sektor perikanan Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Komoditas unggulan berupa ikan nila kini tak hanya mendongkrak ekonomi lokal, tapi juga memperluas distribusi hingga ke kota-kota besar di Kalimantan Timur.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohammad Rizali, mengungkapkan bahwa di wilayahnya terdapat lebih dari 10 kelompok perikanan aktif yang fokus membudidayakan ikan nila.

“Kelompoknya tersebar di berbagai lokasi, dan semuanya aktif melakukan pembudidayaan,” jelas Rizali, Kamis (17/07/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Dalam sekali panen, kelompok perikanan skala menengah mampu menghasilkan hingga satu ton ikan nila.

“Kalau yang sudah skala menengah itu minimal satu ton sekali panen. Yang kecil-kecil bisa delapan sampai sembilan pikul,” ujarnya.

Menariknya, panen biasanya dilakukan malam hari, dan hasilnya langsung didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk Samarinda, Tenggarong, Muara Badak, hingga Balikpapan.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Kita sudah punya jaringan ke pelelangan-pelelangan ikan di daerah-daerah tersebut. Permintaan cukup stabil dan terus meningkat,” tambah Rizali.

Menurutnya, tingginya permintaan membuktikan bahwa ikan nila dari Loa Kulu Kota telah diterima pasar dengan baik. Selain menghasilkan keuntungan secara ekonomi, sektor ini juga menyerap banyak tenaga kerja lokal, mulai dari proses pembudidayaan, panen, pengemasan, hingga pengiriman.

Pemerintah desa pun terus memberikan dukungan agar sektor perikanan semakin berkembang.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

“Kita bantu dari sisi pelatihan hingga pencatatan izin usaha. Ini penting untuk memastikan keberlanjutan,” pungkasnya.

Dengan produksi yang stabil, dukungan infrastruktur, dan pasar yang luas, Desa Loa Kulu Kota dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra penghasil ikan nila terbesar di Kutai Kartanegara.

Rizali berharap pelaku usaha lokal dapat terus meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan distribusi demi memperkuat ketahanan ekonomi desa.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646