REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Tercatat ada 5 desa yang berada di wilayah Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur menjadi lumbung lada (merica).
Desa tersebut adalah Desa Bantilang, Masiku, Tokalimbo, Ranteangin dan Loeha. 5 Desa ini mampu menghasilkan puluhan hingga ratusan ton merica setiap tahunnya.
Itu disampaikan Kepala Bidang Perkebunan di Dinas Pertanian (Distan) Luwu Timur, Muchtar saat dikonfirmasi, Kamis (29/09/2022).
Baca Juga : Dinas Pertanian Klaim Harga Lada di Luwu Timur Mulai Stabil
“Luas areal tanaman lada di Kabupaten Luwu Timur mencapai 5.926,13 hektar dan disebut terbesar di Sulawesi,” ucap Muchtar.
Sementara lanjut Muchar, jumlah produksi mencapai 4.174,36 ton dan produktivitas rata-rata tertinggi se Indonesia sebesar 1,5 ton per hekatre per tahun.
“Itu sesuai data dari Dinas Pertanian Luwu Timur tahun 2021, luas lahan terbagi di 11 Kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga : Harga Lada Stabil Rp70 Ribu Per Kg di Luwu Timur, Dinas Pertanian Yakin Bisa Naik Lagi
Muchtar menyebut, Kecamatan Towuti memiliki lahan paling luas dengan 3,832 hektar, Wasuponda 699 hektar, Burau 262 hektare, Malili 278 hektare.
Selain itu, Tomoni 168 hektar, Nuha 130 hektarw, Wotu 102 hektar dan sisanya tersebar di Kecamatan lain.
“Adapun sentra produksi lada Luwu Timur tersebar di empat Kecamatan yaitu, Towuti, Nuha, Wasuponda dan Malili,” terang Muchtar.
