0%
logo header
Rabu, 03 Maret 2021 11:21

Produksi Sapi Ternak di Sinjai Tahun 2020 Lampaui Target, Ini Penjelasan Kadisnak Keswan

Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa, meninjau Sapi Ternak milik Warga.
Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa, meninjau Sapi Ternak milik Warga.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai saat ini tetap fokus mewujudkan visi dan misi disektor pertanian yakni dengan meningkatkan populasi dan produksi sapi melalui Program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik.

Program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa dan wakil Bupati Sinjai Hj. Andi kartini Ottong, juga sejalan dengan program pemerintah pusat melalui kementerian pertanian yaitu program sapi atau kerbau komoditas andalan negeri atau ‘Sikomandan’.

Dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Sinjai, realisasi IB di awal tahun 2020 lalu mencapai 7 ribu ekor dari target 6 ribu ekor sapi hingga di akhir tahun.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Pelaksana Tugas Kadis Peternakan dan Keswan Sinjai, drh. Charidjah mengatakan, program IB tidak berpengaruh dengan adanya wabah Covid-19 sehingga realisasi hingga diakhir tahun melebihi target.

“Ini menandakan bahwa program ini sangat dibutuhkan warga meskipun dalam suasana pandemi sebab melalui kegiatan IB penyebaran bibit unggul ternak dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak,” ucapnya.

Untuk tahun 2021 ini, pihaknya tetap menargetkan IB sebanyak 6 ribu ekor sapi dan diharapkan ada kelahiran anak sapi hasil IB sebanyak 2 ribu ekor. 

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Kita optimis target ini juga bisa tercapai ditahun ini bahkan bisa melebihi dari target,” ujarnya.

Untuk mendapatkan layanan ini, peternak bisa menghubungi langsung petugas Inseminator yang tersebar di delapan kecamatan. Sapi yang di IB juga akan mendapatkan asuransi ternak secara gratis dari Pemkab Sinjai.

Terkait asuransi gratis atau Asuransi Usaha Ternak sapi (AUTS) yang juga merupakan program unggulan Pemkab Sinjai, ditahun 2020 lalu jumlah sapi yang terdaftar menghampiri angka 10 ribu ekor sapi.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Dari jumlah itu 7.500 ekor sapi membayar asuransinya secara mandiri sedangkan asuransi gratis yang disiapkan oleh Pemkab dari 2 ribu ekor sapi, terealisasi 1.900 ekor,” tandasnya.

Ditahun 2021 ini Pemkab kembali menyediakan AUTS gratis dengan target meningkat menjadi 4 ribu ekor sapi dengan anggaran yang disiapkan Rp 160 juta, sementara AUTS mandiri ditargetkan mencapai 6 hingga 9 ribu ekor sapi.

Sekedar diketahui, premi yang seharusnya dibayar peternak per tahun senilai Rp 200 ribu. Namun, Kementerian Pertanian juga telah mensubsidi sebesar Rp160 ribu, dengan syarat sapi betina di atas satu tahun.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

“Jadi program asuransi ternak ini disubsidi oleh Pemerintah pusat sebesar Rp. 160 ribu per tahun dan sisanya Rp 40 ribu dibayar oleh peternak yang ikut asuransi secara mandiri, tetapi Pemkab Sinjai juga menyiapkan program AUTS gratis secara full karena yang membayarkan itu Pemkab Sinjai,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646