REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 1.269.337 anak di Sulawesi Selatan telah mendapatkan imunisasi campak dan rubella pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Erwan Tri Sulistyo mengatakan, sejak program BIAN dicanangkan pada 18 Mei 2022 lalu hingga 18 Agustus 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkerjasama UNICEF telah memberikan imunisasi Campak dan Rubella sebanyak 69,74 persen.
Di mana sekitar 1.269.337 anak yang telah diimunisasi dari total sasaran 1.820.100 anak di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Saat ini kita baru capai 69,74 persen, sementara cakupan imunisasi minimal 95 persen untuk dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit Campak dan Rubella,” katanya pada Media Breafing BIAN di Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jumat (19/08/2022).
Ia menjelaskan, pada program BIAN ini terdiri dari pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella untuk anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun, dan imunisasi kejar atau melengkapi status imunisasi rutin anak usia 12 hingga 59 bulan.
Kemudian hingga periode 18 Agustus 2022, imunisasi tambahan Campak Rubella telah mencapai 69.75 persen dan imunisasi kejar IPV 7,91 persen, OPV 12.66 persen, dan DPT-HB-Hib 8.34 persen.
Baca Juga : Indosat Perkuat Pengalaman Digital di Makassar Dengan AIvolusi5G
Sementara, secara nasional, Sulawesi Selatan saat ini berada di urutan kedua untuk cakupan tertinggi pada imunisasi Campak Rubella setelah provinsi Lampung.
“Keberhasilan ini tentunya merupakan kerja keras dan kerja cerdas kabupaten dan kota dalam upaya memberikan hak imunisasi anak-anak kita,” ujarnya.
Saat ini, kabupaten yang telah mencapai target cakupan 95 persen imunisasi tambahan Campak Rubella adalah Kabupaten Pinrang sebanyak 99.39 persen, disusul Kabupaten Barru sebanyak 98.00 persen, dan Kabupaten Luwu sebanyak 97,33 persen.
Baca Juga : Gojek, Tangan Di Atas dan Pemkot Makassar Dukung Pelaku UMKM Kuliner Baru Naik Kelas
Sedangkan kabupaten yang akan menyusul mencapai target 95 persen adalah Kabupaten Soppeng sebesar 83,09 persen dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) sebesar 80,26 persen.
Adapun kabupaten dengan cakupan terendah adalah Kota Makassar sebesar 52,79 persen, selanjutnya Kabupaten Enrekang sebesar 59,03 persen.
“Untuk mencapai target maka kita harus mampu mengejar target harian sebanyak 24.295 anak yang diimunisasi Campak Rubella setiap harinya. Sehingga diperlukan strategi tersendiri dalam mengakselerasi pelayanan BIAN dan cakupan harian imunisasi Campak Rubella sesuai target tersebut,” katanya.
Baca Juga : Bawa Misi Penyelamatan, Film TIMUR Garapan Iko Uwais Tayang 18 Desember 2025 di Bioskop
Ia pun berharap dengan adanya perpanjangan pelaksanaan BIAN yang kedua ini atau hingga 13 September 2022 mendatang. Setiap kabupaten dan kota melalui dukungan pemerintah daerah dan stakeholder dapat mencapai target 95 persen.
“Kita perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak dengan memanfaatkan momentum dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak,” ujarnya.
Ia menyebutkan, antara lain gerakan Sulsel Kebut BIAN di masa perpanjangan melalui Gebyar BIAN di sekolah dan posyandu, kegiatan festival maupun lomba-lomba di hari Kemerdekaan.
Baca Juga : Bawa Misi Penyelamatan, Film TIMUR Garapan Iko Uwais Tayang 18 Desember 2025 di Bioskop
Selain itu, membentuk Tim sweeping BIAN di tingkat desa dan kelurahan dengan target yang telah ditetapkan.
