0%
logo header
Senin, 19 September 2022 19:26

Program Mahasantri Pemkab Gowa-UIN Alauddin Siap Diluncurkan, Bakal Jadi Percontohan di Sulsel

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Proses penandatanganan kerjasama terkait program Mahasantri yang digagas Pemkab Gowa dan UIN Alauddin Makassar di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (19/09). (Dok. Humas Gowa)
Ket : Proses penandatanganan kerjasama terkait program Mahasantri yang digagas Pemkab Gowa dan UIN Alauddin Makassar di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (19/09). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Program Mahasantri yang digagas Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar akan segera diluncurkan. 

Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya.

Program Mahasantri ini adalah bagian dari program satu hafidz satu desa atau kelurahan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Gowa pada program keagamaan dengan sasaran mahasiswa. Dalam implementasinya, UIN Alauddin akan menyiapkan Pendidikan Kelas Khusus Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir yang memiliki kualifikasi hafiz Alquran.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis mengatakan, program tersebut akan segera dilaunching dengan jumlah peserta sebanyak 167 mahasiswa. Di mana sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa. 

Program ini akan menjadi sejarah dan menjadi contoh untuk diikuti seluruh daerah maupun universitas Islam di Indonesia. Apalagi, untuk di Sulsel sendiri Gowa adalah kabupaten pertama yang melaksanakan program tersebut. 

“Program Mahasantri Pemkab Gowa ini sangat bersejarah, bahkan bukan MoU lagi tapi langsung ditindaklanjuti dengan penandatangan kerjasama. Ini luar sebuah capaian yang patut menjadi contoh untuk pihak terkait lainnya,” ungkapnya, usai penandatanganan kerjasama, Senin (19/09/2022).

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

Dirinya mengaku, jika program ini berhasil maka akan menjadi warisan yang berdampak baik terhadap Pemerintah Kabupaten Gowa dan UIN Alauddin Makassar. 

“Jika ini sukses maka akan menjadi percontohan. Kami harap perguruan tinggi lain akan datang ke kami untuk mengadopsi program ini. Ini sebuah warisan dan patut dicatat dalam sejarah perjalanan kepemimpinan Bupati dan Wabup Gowa periode ini,” tambah Prof Hamdan. 

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya sangat bangga dan bahagia karena program ini bisa berjalan sesuai harapan. 

Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi

Dirinya menjelaskan, semua lulusan Mahasantri ini akan terdaftar sebagai mahasiswa di UIN Alauddin Makassar dan juga mendapat gelar sarjana. Untuk periode program akan berlangsung selama delapan semester atau empat tahun. Dimana enam semester menjalani pendidikan di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kabupaten Gowa dan dua semester di UIN Alauddin Makassar. 

“Kami berharap program lembaga pendidikan Mahasantri ini bisa menjadi program percontohan,” harapnya. 

Tak hanya itu, selain program satu hafidz satu desa atau kelurahan ini. Pemerintah Kabupaten Gowa juga akan melaunching Program Satu Sarjana Satu Desa dan Kelurahan. 

Baca Juga : Rangga dan Keluarga Terdata Penerima Bantuan Pemerintah di Gowa

Program ini dikerjasamakan dengan pemerintah desa dan kelurahan dengan membiayai seluruh peserta menggunakan dana desa atau kelurahan. 

“Setiap anak-anak berprestasi yang ada di desa dan kelurahan akan kita kuliahkan di universitas terbaik yang ada di Makassar. Sedangkan anak berprestasi yang kuliah di universitas terbaik luar Sulawesi Selatan akan dibiayai oleh pemerintah daerah,” lanjut Adnan. (*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646