REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebagai salah satu langkah strategi dalam mengoptimalkan pelaksanaan edukasi dan sosialisasi keuangan di masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan pelaksanaan program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (Peduli).
Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin mengungkapkan, program OJK Peduli ini bertujuan untuk membentuk duta literasi keuangan serta menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) untuk duta terpilih di daerah.
“Adanya pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda atau multiplier effect,” terangnya, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Ia menjelaskan, dalam OJK Peduli tersebut terbagi atas tiga kategori. Pertama, OJK Peduli Segmen Prioritas. Di mana, duta literasi keuangan yang masuk dalam segmen prioritas berasal dari berbagai unsur. Mulai dari kelompok masyarakat umum, baik yang mengabdi pada segmen prioritas tertentu, maupun seluruh segmen prioritas. Kemudian melakukan Training of Community atau diseminasi informasi keuangan kepada masyarakat atau komunitas di sekitarnya.
Kedua, OJK Peduli Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Inisiasi Duta Literasi Keuangan PUJK dilakukan secara masif dan merata di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan PUJK membentuk minimal satu duta untuk setiap wilayah prioritas, dengan setiap duta harus melakukan Training of Community atau diseminasi informasi keuangan kepada masyarakat atau komunitas di sekitarnya minimal satu kali dalam satu bulan.
Ketiga, OJK Peduli Mahasiswa. Pada kategori ini memberikan inisiasi Duta Literasi Keuangan Mahasiswa dilakukan melalui media sosial. Dimana, mahasiswa yang memiliki dedikasi dan ditunjuk untuk menjadi duta literasi keuangan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Melalui pelaksanaan program OJK Peduli, OJK di daerah dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tegas Muchlasin.
Sementara, secara mekanisme implementasi program OJK Peduli terdiri dari, diseminasi informasi pendaftaran OJK Peduli kepada institusi atau lembaga terkait, koordinasi dengan Person In Charge (PIC) terkait OJK Peduli, dan pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan atau diseminasi informasi edukasi keuangan oleh peserta OJK Peduli.
Selanjutnya, pelaporan realisasi kegiatan OJK Peduli yang terdiri dari OJK melakukan reminder penyampaian laporan realisasi edukasi keuangan kepada duta literasi keuangan melalui platform monitoring duta, serta penyampaian laporan realisasi kegiatan edukasi oleh duta literasi keuangan setiap bulan atau paling lama tanggal 10 bulan berikutnya melalui platform monitoring duta.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Selain itu, penyusunan laporan monitoring dan evaluasi bulanan pelaksanaan kegiatan Literasi Inklusi Keuangan (LIK) oleh duta sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) maksimal 20 hari kerja pada bulan berikutnya.
