REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Malam ramah tamah Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX yang berlangsung di Fort Roterdam berlangsung dengan nuansa yang lebih santai.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berharap kegiatan pertemuan ini mampu menjadi tonggak awal sinergitas memajukan pariwisata berbasis kearifan lokal di Sulawesi Selatan khususnya Makassar.
“Hal ini mencerminkan bagaimana masyarakat Bugis Makassar merawat kebersamaan untuk membangun bangsa, memperkuat peradaban, jiwa kewirausahaan, dan kerukunan keluarga Sulsel,” ujarnya, Minggu (16/06/2019).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Melalui PSBM XIX, Pemerintah Kota Makassar berharap terjalinnya sinergitas antara pengusaha (investor) dengan pemerintah, dalam upaya peningkatan dan pengembangan destinasi pariwisata.
“Kualitas pendukung di Makassar seperti hotel berbintang lima pun telah memenuhi kriteria, berbagai destinasi seperti lokasi yang kita tempati saat ini Fort Rotterdam, serta gugusan pulau – pulau, merupakan kekayaan pariwisata Makassar,” lanjutnya.
Dalam malam ramah tamah, para peserta PSBM XIX disuguhkan berbagai macam kuliner khas Makassar seperti Pisang Ijo, Pisang Epe, Baroncong, Barongko, Coto, Pallubasa, serta makanan khas lainnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Semoga dengan sajian ini, kerinduan akan makanan khas Makassar dapat terobati, selepas acara ini janganlah cepat – cepat pulang, nikmati kuliner Makassar serta kehangatan udaranya,” lanjut Pj Wali Kota Iqbal.
Selain memanjakan dengan aneka kuliner, peserta PSBM XIX juga dihibur dengan pertunjukan epos I La Galigo yang dikemas dalam bentuk syair dan tari.
