PSM Juara Liga I BRI 2022/2023

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MADURA — Tepat pukul 23.25 Wita, PSM mengukuhkan diri sebagai Juara Liga I BRI tahun 2022/2023, setelah mengakahkan tuan rumah Madura United 3-1 di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) malam.

Setengah main PSM sudah unggul 2-0. Hingga pertandingan usai, PSM unggul 1-3 atas tuan rumah.

PSM menunggu 23 tahun untuk kembali merebut supermasi sepakbola Indonesia setelah memboyong trofi liga pada tahun 1999/2000. Dengan kemenangan ini PSM merebut poin 72, nilai maksimal yang tidak terkejar oleh Persib apalagi Persija, meskipun PSM masih berpeluang mendulang enam angka dari dua pertandingan tersisa.

Baca Juga : Store PSM Makassar Resmi Dibuka, Segini Harga Jersey Player Issue dan Training Kit

Dalam pertandingan lain di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi, Persija mengalahkan Persib 2-0 setelah unggul 1-0 di babak pertama. Kemenangan ini hanya mampu menderek Persija mendekati nilai yang diraih Persib yang sudah mengantongi nilai 59, sementara Persija mencatat 57 poin.

Meskipun PSM masih menyisakan dua pertandingan lagi, yakni tandang melawan PSIS Semarang pada pekan ke-33 Kamis 6 April 2023 dan menjamu Borneo FC Samarinda DI Gelora BJ Habibie Parepare, pada pekan ke-34 22 April 2023, namun kemenangan ini sudah tidak menggoyahkan posisi PSM sebagai kampiun.

Pada pertandingan Jumat malam tadi, PSM unggul 3-0 setelah ada tambahan satu gol dari Kenzo Nambu pada menit ke- 48. Kenzo yang memperoleh bola dari Pluim berhasil melepaskan bola gantung ke arah penjaga gawang Madura United yang sudah meninggalkan sarangnya. Pada menit ke-51 Madura United berhasil memperkecil kelahannya nenjadi 1-3 memafaatkan hasil tendangan bebas yang dimanfaatkan dengan baik oleh Jaja yang hanya menanduk pelan menaklukkan Arya Pratama yang mengawal jala PSM.

Baca Juga : Laga PSM Vs Persebaya, Wali Kota Makassar Fasilitasi 7 Bus Gratis ke Parepare Untuk Suporter

Tampil tidak seperti biasanya, PSM bermain sangat brilian saat pertandingan bermula melawan tuan rumah Ketika pertandingan di kandang sendiri atau pun tandang, PSM kerap kebobolan lebih awal di babak pertam, namun kali  berubah total. Pelatih Bernardo Tavares agaknya sudah menginstruksikan agar langsung tancap gas.

Itu terbukti, baru saja empat menit pertandingan yang dipimpin Thorik Alkatiri itu bergulir, Wiljan Pluim sudah memaksa R.Oscario yang mengawal gawang tuan rumah harus memungut bola di dalam jalanya. Serangkan kejut PSM ini sempat membuat tim yang berjudul Laskar Sapeh Kerrab ini kelabakan. Pasalnya mereka tidak akan memperoleh serangan efensif cepat dari tim tamu.

Apalagi enam menit kemudian (m-10) kembali Wiljan Pluim menggetarkan jala tuan rumah. Tekanan gelombang demi gelombang yang dilakukan PSM tersebut sempat merepotkan pertahanan Madura United.  Hanya saja pada menit ke-37, tandukan legiun asing tuan rumah A.Goncalves yang keras hampir saja menggelarkan jala PSM yang dikawal A.Arya Pratama, Tandukan tersebut sempat ditepis Arya dan bola mental ke lapangan.

Baca Juga : Honda Kembali Jadi Sponsor Utama PSM Makassar di Liga 1 2025/2026

Pada babak pertama ini, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, yakni untuk Syarifuddn Tahar (PSM)  dan Hasim Kipuw, Cleberson (Madura United). Wasit juga mengganjar pelatih PSM Bernardo Tavares dengan kertu kuning karena dianggap ‘over” dalam memberikan arahan kepada anak asuhannya di lapangan.

Kemenangan PSM ini merupakan “revance” atas kekalahan PSM 0-1 dari Madura United pada saat bertandang di Gelora BJ Habibie 15 Desember 2022 dan merupakan kekalahan pertama dari dua kekalahan yang dialami PSM selama Liga 1 BRI 2022/2023.  Kekalahan kedua PSM ketika dijamu Persija dengan angka 4-2. Pada Pertandingan di Gelora BJ Habibie, PSM bermain 1-1 dengan Persija pada tanggal 5 Agustus 2022

Pada pekan ke-32 ini PSM menempatkan diri sebagai satu-satunya tim yang minim kalah, yakni 2 kali dengan mencatat rekor tidak pernah terkalahkan selama putaran kedua kompetisi. Mencatat 21 kali menang dan 9 kali seri.

Baca Juga : Salonpas dan PSM Makassar Jalin Kolaborasi Strategis, Komitmen Dukung Performa Atlet

Pelatih PSM Bernardo Tavares kepada media mengatakan mampu mengantar PSM Juara Liga I Indonesia merupakan sejarah yang luar biasa dalam kehidupannya sebagai seorang pelatih sepak bola. Sayuri bersaudara juga sangat berbangga bisa mengantar PSM menjafi Juara Liga I Indonesia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter yang sudah memberikan dukungan tanpa henti kepada kami,” kata dua bersaudara itu usai memastikan diri PSM juara.

Kemenangan PSM ini disambut gegap gembita  oleh pendukung PSM di Makassar dan menyaksikan jalannya pertandingan belalui live streaming. Pertandingan Madura United vs PSM baru ditayangkan dalam bentuk pertandingan tunda pada pukul 23.45 Wita, tidak lama setelah PSM memastikan diri juara. 

• Susunan pemain:

Baca Juga : Salonpas dan PSM Makassar Jalin Kolaborasi Strategis, Komitmen Dukung Performa Atlet

Madura United : RoOscario, D.A.Dijn, Hasim Kipuw, Cleberson (dapat kartu kuning). Nova Sasongko, Y.Lee, Zulfiandi/Bayu Gatra, Jaja, E.Vizcarra, A. Goncaves, Lulinha.

PSM : R. Arya  Pratama, Syarifuddin Tahar (dapat kertu kuning), Yuran Vernandes/Ramadan Sananta, Erwi  Gutawa, Yance Sayuri/Resky Pratama, Kenzo Nambu/Arfan, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Yacob Sayuri/Resky Pratama, Everton, Wiljam Pluim.

Klasemen:

1. PSM (32 kali main, 21 kali menang, 9 kali seri, 2 kali kalah, raih 72 poin)
2. Persib (30 kali main, 16 kali menang, 6 kali seri, 8 kali kalah, raih 59 poin)
3. Persija (30 kali main, 17 kali menang, 5 kali seri, 7 kali kalah, raih 57 poin)
4. Borneo FC (29 kali main, 14 kali menang, 8 kali seri, 7 kali kalah, raih 50 poin)
5. Madura United (30 kali main, 14 kali menang, 6 kali seri, 19 kali kalah, raih 48 poin)
6. Bali United (29 kali main, 14 kali menang, 5 kali seri, 10 kali kalah, raih 47 poin)
7. Bhayangkara FC (31 kali main, 13 kali menang, 5 kali seri, 12 kalah, raih 44 poin)
8. Persebaya (27 kali main, 11 kali menang, 5 kali seri, 10 kali kalah, raih 39 poin)
9. Persita Tangerang (28 kali main, 10 kali menang, 8 kali seri, 10 kali kalah, raih 38 poin)
10. Persis Solo (29 kali main, 9 kali menang, 10 kali seri, 11 kali kalah, raih 37 poin)
11. PSIS Semarang (30 kali main, 10 kali menang, 5 kali seri, 14 kali kalah, raih 35 poin)
12. Persikabo 1973 (29 kali main, 9 kali menang, 8 kali seri, 12 kali kalah, raih 35 poin)
13. Arema FC (2 kali main, 10 kali menang, 4 kali seri, 13 kali kalah, raih 34 poin)
14. Dewa United (30 kali main, 8 kali menang, 9 kali seri, 13 kali kalah, raih 33 poin)
15. PSK Kediri (29 kali main, 8 kali menang, 8 kali seri, 13 kali kalah, raih 32 poin)
16. Barita Putra (29 kali main, 8 kali menang, 7 kali seri, 14 kali kalah, raih 31 poin)
17. PSS Sleman (30 kali main, 8 kali menang, 4 kali seri, 18 kali kalah, raih 28 poin)
18. RANS Nusantara (29 kali main, 3 kali menang, 9 kali seri, 17 kali kalah, raih 18 poin)