0%
logo header
Rabu, 15 April 2020 14:36

Pulang Kampung Menggunakan KM Lambelu, Satu Warga Buteng PDP Virus Corona

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Tengah dr. Karyadi, diwawancarai Awak Media di Pelataran Kantor Bupati Buton Tengah, Rabu (15/04/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Tengah dr. Karyadi, diwawancarai Awak Media di Pelataran Kantor Bupati Buton Tengah, Rabu (15/04/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Tim gugus pencegahan covid-19 Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), membeberkan fakta tentang penumpang kapal Lambelu warga Buteng yang tiba beberapa waktu Ialu di Pelabuhan Murhum Baubau.

Tim gugus pencegahan kabupaten Buton Tengah mendapat Iaporan dari tim Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim), bahwa penumpang KM Lambelu sekarang mengalami suhu tubuh panas yang tinggi dan sementara lagi di awasi alias masuk dalam katagori Pasien Dalam Pantauan (PDP).

“Atas nama ZR, Data dari tim gugus Kecamatan Mastim, ada keluarga yang datang Naik Kapal Lambelu pada (06/04/2020) lalu, kini mendapat perhatian khusus dari tim medis,” kata jubir gugus covid-19 Buteng, dr Karyadi, saat diwawancarai awak media di Kantor Bupati Buteng, Rabu (15/04/2020).

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Karyadi yang juga Direktur Utama RSUD Buteng menjelaskan, diketahui terdapat gejala covid (demam) satu hari setelah tiba. Kemudian dari tim gugus melakukan pemeriksaan awal rapied test.

“Berdasarkan pemeriksaan dokter PDP ini umur bayi 2 tahun 9 bulan yang masuk kategori PDP ringan asal Mastim,” jelasnya.

Saat dilakukan rapied test awal kata Karyadi, hasilnya negatif begitupun kepada kedua orang tuanya dan saudaranya yang kontak erat kita sudah lakukan rapied test dan hasilnya pun negatif.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Kita akan lakukan pemeriksaan lagi 10 hari kedepan untuk mengetahui perkembangannya,” tutupnya. (Dzabur Al-Butuni)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646