REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 42 peserta dalam Kontingen Sulawesi Selatan mengikuti Jumbara Palang Merah Remaja (PMR) Nasional di Kota Lampung, Sumatera Selatan.
Kontingen Sulsel sendiri terdiri dari Mula sebanyak 12 orang, Madya sebanyak 12 orang, Wira sebanyak 12 orang, dan beberapa pendamping. Jumbara Nasional ini sendiri berlangsung sejak 2 hingga 10 Juli 2023 mendatang.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan mengatakan, mengikuti Jumbara Nasional tentunya akan meningkatkan keterampilan para peserta, khususnya dalam hal kepalangmerahan.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Jumbara Nasional ini akan lebih meningkatkan keterampilan peserta dan tentu terus menjaga kekompakan dan kebersamaan diantara seluruh relawan yang ada. Sehingga siapapun yang membutuhkan tenaganya, pikirannya, dan pertolongannya mereka siap untuk membantu dengan keikhlasan dan ketulusan,” ungkapnya, kemarin.
Dirinya mengaku, organisaisi PMI akan mengajarkan tiga kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga dengan ketiga kecerdasan tersebut akan membantu para generasi muda dalam meningkatkan jiwa kepemimpinannya di masa yang akan datang.
“Siapapun yang mengikuti organisasi PMI maka dia merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Saya yakin dan percaya adik-adikku sekalian yang mengikuti Jumbara Nasional ini akan mendapatkan banyak ilmu tambahan,” tambah Adnan yang juga Bupati Gowa ini.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Adnan pun berharap, melalui Jumbara Nasional ini akan meningkatkan referensi baru dan keterampilan para pesera serta memperluas jaringan dengan orang-orang baru dari kontingen seluruh Indonesia.
Sementara, Ketua Kontingen PMI Sulsel Hasanuddin Kamal mengungkapkan, seluruh Kontingen Sulawesi Selatan yang berangkat dibagi atas dua tahap. Di mana pemberangkatan tahap pertama sebanyak tujuh orang peserta pada 30 Juni 2023 kemarin yang merupakan tim teknis.
“Kemudian untuk peserta lainnya diberangkatkan pada 2 Juli 2023. Mereka terdiri dari peserta, pembina dan tim peninjau lainnya,” sebutnya.
