REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kontingen Kota Makassar menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan XVII Sinjai-Bulukumba. Mereka meraih 356 medali sepanjang gelaran yang berlangsung 22-30 Oktober 2022 tersebut.
Menurut data perolehan mendali Porpov XVII, Makassar mengumpulkan 176 medali emas, 80 medali perak, dan medali perunggu. Mereka mengungguli Kabupaten Pangkep, yang menempati peringkat kedua 30 medali emas, 42 medali perak dan 50 medali perunggu. Lalu diurutan ketiga ada Kabupaten Sinjai 26 medali emas, 38 medali perak, dan 74 medali perunggu.
Terkait hasil tersebut, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menjelaskan bahwa hasil positif ini tak lepas dari peran KONI Makassar dan Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kita sangat mengapresiasi atlet-atlet kita yang bertanding di Porprov Sulsel. Tentu ini tidak terlepas dari peran Pemkot Makassar dan KONI Makassar yang telah membina atlet-atlet kita,” kata Rudianto Lallo, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, hasil positif yang diraih oleh atlet-atlet Makassar ini menjadi modal besar untuk bersaing menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti.
Namun begitu, dia berharap para atlet yang berhasil meraih medali di Porprov Sulsel tahun ini mendapatkan perhatian lebih. Salah satunya dalam meningkatkan kualitas mereka agar bisa terus bersaing sampai ke PON.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Ini mesti menjadi perhatian agar atlet kita tidak hanya berhenti di Porprov. Namun juga mesti bersaing di Pra PON hingga PON. Tentunya harus ada dorongan untuk atlet bisa terpacu,” ucap Rudianto Lallo.
Menurutnya, dorongan kepada atlet ini bisa diberikan melalui berbagai cara. Di antaranya dengan memberikan fasilitas latihan yang memadai hingga bonus bagi mereka yang berhasil meraih medali.
“Kita perlu apresiasi perjuangan mereka membawa nama Makassar. Itulah yang diperlukan adalah fasilitas latihan yang memadai bahkan kalau perlu diberikan bonus,” demikian politisi Partai NasDem itu. (*)