0%
logo header
Selasa, 23 Juli 2019 13:47

Raih Predikat “Nindya” di KLA 2019, Iqbal: Makassar Naik Kelas

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, menerima penghargaan Kota Layak Anak tahun 2019, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, menerima penghargaan Kota Layak Anak tahun 2019, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2019.

Makassar meraih predikat “Nindya” pada tahun ini. Artinya, naik kelas. Dimana tahun sebelumnya hanya masuk dalam kategori “Madya”.

 “Kita naik kelas jadi urutannya itu kategori Madya, Madya dan sekarang Nindya. Kita juga waktu pertama kali masuk dalam kategori KLA kita langsung dapat Madya bukan Pratama,” ucap Iqbal.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Iqbal pun punya kebanggaan tersendiri. Di hadapan awak media ia mengutarakan inovasi ke depan yang akan lebih difokuskannya. Seperti memperbaiki taman, peran PKK, parenting, shelter warga, dan untuk Dinas Pendidikan sendiri harus lebih memperhatikan sekolah ramah anak.

“Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar bisa meraih predikat Nindya. Tahun ini, akan kita benahi dan tindak lanjuti dengan serius agar Kota Layak Anak di Makassar bisa benar-benar sesuai kebutuhan anak bukan kebutuhan orang tua,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Tenri A Palallo. Ia bertekad akan lebih serius untuk menggarap KLA kedepannya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

Katanya, ia akan menarget untuk masuk dalam kategori Utama bersaing berat dengan Kota Surabaya.

“Alhamdulillah kita syukuri meskipun awalnya kita target utama. Cuman, taman kita masih agak berantakan. Saya akan berjuang untuk tahun depan, apalagi support penuh dari pak wali kota sudah saya dapatkan,” jelasnya.

Untuk sekedar diketahui, penilaian KLA oleh Kementerian PPPA mengacu pada 26 indikator. Terkhusus pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak dari segala macam bentuk eksploitasi dan atau kekerasan.

Baca Juga : OJK: Aset Perbankan Syariah di Sulsel Tumbuh 18,55 Persen

 “Kalau bobotnya 500, maka untuk inisiasi Pratama. Kalau nilainya 600 kategori Madya, sementara 700 itu ke tingkat Nindya. Di atas itu 800-900 sampai 1.000 baru Kota Layak Anak”, jelas Kadis Tenri.

Selain Kota Makassar, ada 23 kabupaten/kota yang ikut mendapatkan kategori Nindya diantaranya, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, Kota Padang, Yogyakarta, Balikpapan, Gianyar, Kalimantan Timur.

Turut mendampingi Iqbal dalam kegiatan tersebut yakni Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Iqbal, Kadis DP3A, Andi Tenri Apalallo.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646