REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ratusan rombongan ikut langsung menyambut kedatangan Bupati Gowa dua periode Ichsan Yasin Limpo di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (31/07/2019) malam ini. Mereka yang datang pun mulai dari sanak keluarga, sahabat hingga kerabat.
Dalam suasana penjemputan pun nampak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Plt Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dan pejabat pemerintahan lainnya. Bahkan nampak pula mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang dan mantan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar yang juga merupakan mantan pasangan politiknya di Pilgub Sulsel 2018.
Sementara rombongan yang hadir pun dari berbagai pihak mulai dari anggota pramuka, anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Abdi Merah Putih hingga Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI).
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Sekitar pukul 22.10 Wita rombongan jenazah bertolak ke bandara menuju rumah duka di Jalan Haji Bau Nomor 23 Makassar.
Wakil Sekjen FKPPI Gowa Anto mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok IYL baik secara organisasi maupun secara pribadi. Almarhum IYL merupakan pribadi yang tegas tapi penyayang.
Bahkan tak segan-segan beliau selalu memberikan langsung semangat bagi para adik-adiknya di FKPPI khususnya di Gowa.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Saya sudah kenal beliau cukup lama. Beliau 20 tahun memimpin FKPPI Sulsel dan dikenal sebagai sosok tegas serta komitmen,” katanya saat ditemui di lokasi.
Di akuinya, ketegasan beliau dalam mendidik ini mampu melahirkan generasi-generasi dari FKPPI yang cerdas seperti sekarang ini.
“Kita tidak akan pernah lupa dedikasikan dan seluruh ilmu yang almarhum IYL berikan. Makanya kami sangat kehilangan,” ujarnya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Tak hanya itu, almarhum IYL juga dikenal sebagai pencetus pendidikan gratis di Kabupaten Gowa utamanya saat memimpin Gowa dua periode.
“Pendidikan gratis yang dibawa almarhum ini sangat dirasakan oleh masyarakat di Gowa. Belum lagi kebijakan-kebijakan lainnya yang berhasil membawa Gowa seperti sekarang ini,” tutupnya. (Latif)
