REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS – Ratusan pemuda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menantang caleg DPR RI Partai Gerindra dari Dapil Sulsel II, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman untuk memajukan UMKM dan pertanian jika terpilih menjadi anggota legislatif.
Tantangan itu disampaikan dalam diskusi bertema ‘Saatnya Didengar’ yang dihadiri pemuda Maros bersama Andi Amar Ma’ruf Sulaiman di Kafe Concrete, Maros, Jumat (5/1/2024).
Acara dimoderatori Andi Mattuju (tokoh pemuda Sulsel), Herman (aktivis pertanian), Nur Fadhila (aktivis perempuan dan anak-anak), dan Takbir (aktivis mahasiswa).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Peserta diskusi sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai elemen pemuda, seperti Komunitas Kecapi Maros, aktivis mahasiswa, komunitas wanita dan komunitas disabilitas.
Pada diskusi itu, Andi Amar ditantang untuk menjawab sekaligus memberikan solusi terhadap isu-isu terkini. Mulai dari UMKM, pendidikan di pelosok, peran pemuda dalam perkembangan Sulsel, kondisi pertanian di Sulsel, peran perempuan dalam dunia pendidikan, fasilitas untuk disabilitas, dan pekerja di bawah umur.
Diskusi tersebut menghasilkan banyak gagasan yang siap dieksekusi oleh generasi-generasi milenial.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Insyaallah saya bisa mensinergikan UMKM dengan pertanian, dengan ekonomi kreatif, dengan inovasi dan kreativitas yang dimotori oleh generasi milenial,” kata Andi Amar yang juga putra dari Menteri Perrtanian, Andi Amran Sulaiman itu.
Sementara itu, Aktivis Pertanian, Herman mengatakan bahwa diskusi seperti ini merupakan ruang untuk menguji kapasitas calon yang akan mewakili pemuda di parlemen.
“Saya harap pemuda seperti Andi Amar bisa memperjuangkan suara pemuda di sektor pendidikan, sektor UMKM dan sektor pertanian,” katanya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Sementara itu, Nur Fadhila mengatakan program diskusi ‘Saatnya Didengar’ sangat luar biasa karena dapat menampung segala gagasan, isu sosial, sekaligus mencari solusi bersama.
“Semoga Andi Amar Ma’ruf Sulaiman bisa mewakili suara perempuan dan anak anak di bawah umur di Senayan nanti,” kata Nur Fadhila.
Takbir menyebut Andi Amar merupakan ikon pemuda Sulsel yang berani untuk mengambil langkah nyata buat masyarakat.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Semoga Andi Amar diberi mandat untuk mewakili pemuda Sulsel dan bisa mengintervensi segala kebijakan yang terkait dengan ketenagakerjaan, pemuda dan pertanian,” katanya.
Andi Amar dalam closing statement mengatakan bahwa data jumlah usia produktif penduduk Maros lebih dominan. Sarjana Ekonomi Unhas itu mendorong pemuda untuk memanfaatkan bonus demografi dengan berkreasi dan berinovasi.
“Demi memajukan sektor-sektor yang bisa mendukung perkembangan daerah di Maros, kita harus bersinergi untuk menghasilkan solusi dari isu-isu yang telah kita diskusikan,” demikian Andi Amar. (*)
